img_title
Foto : Berbagai Sumber

IntipSeleb Lokal – Semakin terbuka menguak fakta baru satu persatu, Bharada E tak segan menceritakan soal dirinya yang merasa dihantui dan berkali-kali mimpi didatangi almarhum Brigadir J. Hal ini diungkapkan oleh Richard Eliezer Pudihang Lumiu saat sidang kemarin.

Tak hanya itu, Richard juga mengakui kesalahannya lantaran sudah terlibat dalam skenario pembunuhan yang dibuat oleh Ferdy Sambo. Seperti apa? Simak artikel lengkapnya berikut.

Mimpi Brigadir J

TV One News
Foto : TV One News

Ikut serta menembak Brigadir J karena perintahan dari mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo, Bharada E ngaku merasa tertekan dan ketakutan. Terlebih lagi, ketika ia merasa didatangi oleh almarhum Brigadir J lewat mimpi secara berkali-kali.

Itu sebabnya, Bharada E memberanikan diri untuk berkata jujur dan membongkar fakta-fakta baru yang selama ini sudah terlalu banyak ditutupi. Hal ini diungkapkan langsung oleh Bharada E saat sidang lanjutan kemarin Rabu, 30 November 2022 di Pengadilan Negeri Jakarta.

Sempat merubah kesaksian dari hasil BAP sebelumnya, Bharada E berterus terang tak ingin menutupi kebohongan lagi usai mimpi Brigadir J.

"Jadi selama tanggal 8 itu, saya memang betul-betuh di hantui mimpi buruk, kurang lebih tiga Minggu," kata Bharada E di tayangan berita tvOne, dilansir Kamis, 1 Desember 2022.

"(Datang almarhum Yosua), betul dan saya juga merasa bersalah makanya saya ingin menceritakan yang benar," sambungnya.

"Karena saya merasa tertekan, dan beruntungnya pada saat saya dibawa itu sudah tidak ada komunikasi sama sekali dengan FS, jadi saya sudah merasa lebih bisa untuk menceritakan semuanya," pungkasnya.

Menghilangkan Sidik Jari

Instagram/tante.rempong.official
Foto : Instagram/tante.rempong.official

Tak hanya kelicikkan Ferdy Sambo, Putri Candrawathi pun memang ikut berperan dalam serangkaian pembunuhan Brigadir J, terbukti dari ungkapan Bharada E soal Putri yang meminta ajudan untuk membersihkan barang brigadir J.

Bukan dengan tangan kosong, Putri Candrawathi juga meminta ajudan untuk menyemprotkan disinfektan kepada barang-barang brigadir J guna membersihkan sidik jari.

"Saat itu saya lagi di periksa di mabes, dan saya tidak tahu ternyata barang-barangnya almarhum itu sudah di packing lalu diantar ke pos ajudan," kata Bharada E.

"Saya tahunya setelah, kamar sudah bersih jadi ibu suruh pake sarung tangan karet itu sama bapak juga itu kita disuruh pake disinfektan untuk membersihkan baju-baju dan barang-barang lainnya kata ibu, bapak sempat memegang barang almarhum jadi jadi menghilangkan Sidik jari," pungkasnya. (rth)

Topik Terkait