img_title
Foto : Tribunnewswiki

"Keluarga kami malu, kami paranoid nonton TV, media sosial, jenderal kok tega menghancurkan karier. 30 tahun kami mengabdi, hancur di titik nadi terendah pengabdian saya," ujar Kombes Susanto.

Belum lagi yang lainnya, anggota-anggota hebat Polda Metro Jaya. Bayangkan, ujarnya, biasanya mereka sebagai Kepala Bagian Penegakan Hukum (Kabag Gakkum) yang biasa memeriksa polisi yang nakal, sekarang diperiksa oleh kepolisian.

"Bayangkan majelis hakim, kami yang biasa memerika polisi yang nakal, kami yang diperiksa. Bayangkan majelis hakim, bagaimana keluarga kami," ujar Kombes Susanto. (bbi)

Topik Terkait