Sehingga Mbah Tri beranikan diri menjual motornya. Demi bisa membeli laptop, untuk jalani bisnis digital.
"Meski semua orang menentang demi menggapai mimpi untuk sukses di dunia digital, serta membayar semua utang," kata Mbah Tri, kepada wartawan, belum lama ini.
Baca Juga :
Alhasil, pekerjaan apapun dilakukannya untuk menggapai kesuksesan. Malah, kuli bangunan hingga pengamen pernah dijalani untuk menyambung hidup.
"Saya pernah jadi kuli bangunan, pengamen jalanan untuk bertahan hidup. Pernah tertipu bisnis MLM juga," ujarnya.
Pencapaian
Foto : Istimewa
Tapi halangan dan rintangan bisa dilewati Mbah Tri. Sampi akhirnya kini ia memiliki perusahaan digital, PT. Trijaya Digital Grup (TRIDI). Malah ia sudah bisa membuka lapangan pekerjaan.
