img_title
Foto : Instagram/tante.rempong.official

IntipSeleb Lokal – Hasil mengejutkan dari skor lie detector pada para tersangka kasus pembunuhan Brigadir Yoshua Hutabarat atau Brigadir J terkuak. Lima tersangka yakni Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Kuat Maruf, Ricky Rizal dan Bharada E menunjukkan hasil yang tak terduga.

Para ahli yang didatangkan dalam persidangan pembunuhan Brigadir J menunjukkan, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi memiliki hasil skor minus yang artinya diindikasi berbohong. Sementara hasil skor Ricky Rizal memperoleh nilai plus, artinya tidak terindikasi berbohong. Penasaran dengan hasilnya? Simak artikel di bawah ini.

Hasil Skor Lie Detector

Instagram/@lambe_turah
Foto : Instagram/@lambe_turah

Ahli poligraf, Aji Febrianto dihadirkan sebagai salah satu saksi di sidang pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat. Aji pun menjelaskan hasil uji kebohongan atau lie detector terhadap para terdakwa.

Ini merupakan pemeriksa tes poligraf yang menguji kebohongan tersangka Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada Richard Eliezer (Bharada E), Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Maruf dalam kasus pembunuhan Brigadir N Yosua Hutabarat saat proses penyidikan. Dia menyatakan tes poligraf yang dilakukan terhadap lima orang itu memiliki akurasi 93 persen.

Berdasarkan hasilnya, Ferdy Sambo mendapatkan skor minus 8, sementara Putri Candrawathi minus 25, Kuat Maruf yang diuji sebanyak dua kali memiliki skor plus 9 dan minus 13. Sedangkan hasil untuk Ricky Rizal yang juga dilakukan tes dua kali mendapat hasil plus 9 dan yang kedua plus 19.

"Untuk terdakwa Richard plus 13," kata Aji Febrianto, dilansir oleh IntipSeleb dari Instagram @lambe_turah, pada Kamis, 15 Desember 2022.

Penjelasan Hasil Skor

Instagram/@lambe_turah
Foto : Instagram/@lambe_turah

Ternyata masing-masing skor yang didapat dari hasil test lie detector memikirkan penjelasan berbeda-beda. Namun secara umum, makin besar nilai skornya maka semakin besar juga indikasi kebohongan atau kejujuran dari masing-masing terdakwa.

Aji Febrianto menjelaskan, kalau hasilnya plus, terdakwa yang diuji tidak terindikasi berbohong. Namun sebaliknya, jika nilainya minus, terdakwa yang diuji lie detector terindikasi berbohong.

"Hasil plus berarti seorang terperiksa terindikasi NDI atau No Deception Indicated atau tidak terindikasi berbohong," ujar Aji Febrianto.

Ia pun menjelaskan indikasi kebohongan masing-masing tersangka. Bahwa FerdySambo dan Putri Candrawathi terindikasi berbohong, sementara Kuat Maruf abu-abu, serta Ricky Rizal dan Bharada Eliezer tidak berbohong.

"Terdakwa Ferdy Sambo terindikasi berbohong, Putri Candrawathi terindikasi berbohong, saudara Kuat jujur dan terindikasi berbohong," kata Aji Febrianto membacakan hasil lie detector. (bbi)

Topik Terkait