Meski begitu, ia sedikit terhibur sebab ada sejumlah keluarga dan kerabatnya yang selalu menghibur saat ia merasa sedih. Ia amat menghargai usaha keluarga dan kerabatnya itu.
"Tapi aku seneng juga dukungan dari keluarga. Keluarga bener-bener setiap hari ada yang ke rumah, ada yang nanya kabar, dari sahabat-sahabat aku juga setiap hari selalu, 'Gimana keadaannya?'. Jadi, aku terima kasih banget sama kerabat aku yang selalu support," jelasnya.
Marsha Aruan Masih Merasa Kehilangan Sosok Ayah
Menegaskan, Marsha Aruan tak menampik jika tahun ini bakal ada satu hal yang berbeda. Biasanya, ia berkumpul dengan keluarganya, termasuk sang ayah. Namun, kali ini ia mesti menerima bahwa ayahnya telah tiada.
"Tradisi tahun ini merasa berbeda, tradisi natal ya paling ngumpul-ngumpul bareng keluarga pastinya, ya kan belum ngelewatin nih baru tanggal 17, seminggu lagi ya. Kita lihat aja nanti," ucapnya.
Ia masih merasa kehilangan sosok mendiang ayahnya. Namun, ia mengaku tak ingin terus larut dalam kesedihan.
