img_title
Foto : VIVA

IntipSeleb Lokal – Pada Selasa, 24 Januari 2023 kemarin, Ferdy Sambo, Bripka Ricky Rizal dan Kuat Maruf selaku terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J menjalani agenda pembacaan pleidoi atau pidato pembelaan. Lalu, hari ini terdakwa lainnya ikut bacakan pleidoi, termasuk Putri Candrawathi.

Dengan suara gemetar, Putri Candrawathi membacakan pembelaannya yang diberi judul “Surat dari Balik Jeruji”. Seperti apa isinya? Berikut informasinya.

Mengaku Sebagai Korban Joshua

Berbagai Sumber
Foto : Berbagai Sumber

Di hadapan hakim, Putri Candrawathi membacakan nota pembelaannya. Sambil menahan tangis, Istri Ferdy Sambo itu mengaku jika Tuhan mengizinkan ia ingin memeluk anak-anaknya.

“Jika Tuhan mengizinkan, saya ingin kembali memeluk putra-putri saya,” tutur Putri, melansir tayangan YouTube tvOneNews, Rabu, 25 Januari 2023.

“Kami punya anak yang butuh perhatian orang tua, apalagi ibu. Saya punya anak bayi 10 bulan, sedangkan kakak-kakaknya masih sekolah. Apalagi di situasi seperti ini anak ketiga kami baru tahu kalau bapak ibunya ditahan sejak bulan Oktober karena dia masih karantina di sekolahnya,” terangnya.

Tidak hanya itu, Putri juga menyebut nota pembelaan ini ditulis seorang perempuan yang disakiti dan difitnah. Putri Candrawathi menegaskan beberapa hal terkait fakta-fakta yang terungkap. Menurutnya, Brigadir J telah melakukan tindakan kekerasan seksual kepadanya di Magelang, Jawa Tengah.

"Saya adalah korban kekerasan seksual, pengancaman, dan penganiayaan yang dilakukan almarhum Yosua," lanjutnya.

Putri mengaku tidak pernah merencanakan pembunuhan terhadap Brigadir J, sebagaimana dakwaan dan tuntutan jaksa penuntut umum (JPU). Kedatangannya ke rumah Duren Tiga, Jakarta Selatan, disebutnya hanya untuk beristirahat.

"Saya sepenuhnya tidak mengetahui suami akan datang ke Duren Tiga 46, lokasi di mana saya beristirahat melakukan isolasi dan menunggu hasil PCR," jelasnya.

Sebut Tudingan Selingkuh adalah Fitnah

Soal tudingan selingkuh dengan Kuat Maruf yang selama ini muncul, Putri Candrawathi kemudian menyebut dirinya difitnah dan dicaci maki. Fitnahan itu menurutnya tidak berperikemanusiaan.

"Dalam kondisi menahan perih tersebut saya justru diserang fitnah, cemooh, dan caci maki. Bahkan saya difitnah di luar akal sehat yang tidak berperikemanusiaan," tutur Putri Candrawathi.

"Di mana saya diberitakan berselingkuh bukan hanya dengan Yosua, tapi juga dengan Kuat Ma'ruf. Sebuah fitnah yang betul-betul keji, tanpa memikirkan dampak bagi anak-anak saya," lanjut Putri Candrawathi. (bbi)

Topik Terkait