img_title
Foto : Istimewa
Istimewa
Foto : Istimewa

Dari Zurich ke Titisee hanya berjarak 111 km, tetapi dari Titisee kami melanjutkan perjalanan ke negara ke 6, Perancis, yang jaraknya lumayan jauh, 607 km ke Paris. Bus yang nyaman membuat kami bisa tertidur pulas dan sesekali tidak mau melewatkan pemandangan yang begitu indah saat menuju Paris.

Saat di Paris, udara -2’C, di sore hari, setengan bagian atas menara Eifel tertutup kabut. Barulah di malam hari kita bisa menikmati indahnya menara besi yang dibangun tahun 1887 itu, dihiasi lampu berwarna kuning emas, yang sesekali berkelap kelip. Menara setinggi 330 meter ini tidak pernah sepi pengunjung, termasuk antrian turis yang ingin naik lift ke puncaknya.

Beberapa tempat terkenal di Paris kami kunjungi, antara lain Musium Louvre tempat lukisan asli Monalisa karya Leonardo da Vici dipamerkan. Lalu ke Notre Dame Cathedral tempat dimana Napoleon Bonaparte dinobatkan sebagai kaisar tahun 1804. Arche de Triomphe, yaitu monumen peringatan yang dibangun atas perintah Napoleon untuk menghormati para pejuanb selama Revolusi Perancis dan Perang Napoleon.

Dari semua agenda ternyata yang paling menarik adalah saat di Galeries Lafayette, yaitu bangunan tua yang kini menjadi shopping center modern untuk branded items. Dan di roof top, para turis bisa juga menikmati keindahan menara eifel dari kejauhan.

Perjalanan Akhir

Istimewa
Foto : Istimewa
Topik Terkait