IntipSeleb – Industri hiburan Tanah Air kembali menerima kabar duka. Kali ini, penyanyi Stan Isakh meninggal dunia pada Minggu, 10 Mei 2020. Kabar meninggalnya pelantun Nyawaku Untukmu pertama kali diumumkan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia, Siti Nurbaya Bakar.
Stan meninggal karena mengidap penyakit pneunomia duplex. Saat menghembuskan napas terakhir, Stan dikabarkan tengah menjalani isolasi di rumah sakit karena menyandang status sebagai pasien PDP Covid-19. Sebelum meninggal dunia, Stan sempat mengunggah potret kenangan yang bikin haru. Seperti apa? Simak ulasan berikut.
Baca Juga: Transformasi Adi Kurdi di Dunia Hiburan, Peran Ayah Sampai Meninggal
Beri kabar soal PDP Covid-19
Penyanyi Stan Isakh meninggal dunia pada Minggu, 10 Mei 2020 di Rumah Sakit Persahabatan karena mengidap penyakit pneunomia duplex, salah satu gejala virus corona. Kabar ini pun dikonfirmasi oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia, Siti Nurbaya Bakar di Instagram pribadinya baru-baru ini.
“Innalilahi wa inailahi rojiun, telah berpulang sahabat saya Stan @stantheman.official yang menyanyikan lagu “Pohon Cintaku” Stanley masih berkomunikasi dengan saya memohon doa saat dirawat di RS Persahabatan baru-baru ini. . . Saya masih sempat memberinya semangat selama menjalani perawatan. Tidak menyangka pergi begitu cepat..," kata Siti lewat Instagram yang diunggah pada Minggu, 10 Mei 2020.
Memang, akhir-akhir ini penyanyi tampan itu sedang menjalani isolasi di rumah sakit karena status PDP virus corona. Sebelum meninggal, Stan sempat berterima kasih kepada para penggemar yang selalu mendukungnya.
"Hari ke - 8 Isolasi PDP corona covid 19 ... masih menunggu hasil tes swap , Terimakasih teman2 yg sudah support dan kasih semangat... Harus semangat dan tetep ROCK ON!! Tetap jaga sehat teman2 ya, cuci tangan , handsanitizer, stay home, pakai masker," ungkap Stan Isakh lewat Instagram yang diunggah pada Kamis, 7 Mei 2020.
Suntik vitamin
Selain itu, Stan juga mengunggah video yang menampilkan tangannya sedang disuntik vitamin sebagai rangkaian pengobatan pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19. Dalam kesempatan tersebut, Stan membeberkan rasanya bagaimana tangan harus disuntik sebagai proses penyembuhan.
"Suntik vitamin, obat anti nyeri, lambung . Tapi tiap pasien beda2 tergantung sakit bawaannya . But mostly yg diserang penyakit paru2 , asma, tbc , bronkitis, etc. Ayo teman2 SERIUS jaga kesehatan, ikuti anjuran pemerintah yg sdh ditetapkan WHO untuk mencegah terkena covid19, jangan sampai terpapar dan diisolasi , baik PDP maupun Positif covid19. Ga mau kan ngrasain ditusuk2 jarum kaya gini tiap hari ?? Asoy Geboy rasanya !!," ujarnya pada Jumat, 8 Mei 2020.
Kangen syuting
Yang paling bikin haru, tiga hari sebelum dinyatakan meninggal dunia, Stan sempat meluapkan rasa rindu terhadap kegiatan syuting. Dengan mengunggah foto di balik layar pembutan video klip lagu Nyawaku Untukmu, pria yang hobi travelling ini berharap agar masyarakat selalu sehat.
"Kangen suting , bikin Video klip ... ahhh , semoga pandemi corona segera cepat berlalu , biar bs bikin karya dan belajar lagi sama temen2. Sehat dulu yaaaaa,. Foto ini setahun lalu produksi vklip 'Nyawaku Untukmu'," tuturnya.
Namun, semua karya dan sosok Stan Isakh kini tinggal kenangan. Stan menghembuskan napas terakhir pada Minggu, 10 Mei 2020 di Rumah Sakit Persahabatan.
