img_title
Foto : Instagram/@sarahkeihl

“Di sini saya ingin menyampaikan sebenarnya ini bentuk kekecewaan saya karena selama ini saya sudah berusaha disiplin dalam PSBB. Dimana saya tidak pernah keluar rumah dan ketika keluar untuk aktivitas sosial dimana sebelumnya saya sudah melakukan penyemprotan disinfektan di tempat warga-warga. Namun saya di sini bingung, masih banyak orang yang tidak mengikuti jalannya PSBB ini,” tutur Sarah.

Menurut Sarah, banyak orang yang telah bertaruh nyawa demi menghentikan virus asal Wuhan, China ini. Video lelang keperawanan itu juga dihadirkan agar ia bisa berkontribusi untuk membuat masyarakat sadar.

“Di sini saya mencari tendensi agar masyarakat bisa mengerti. Isu keperawanan ini bukan saya maksudkan jual diri namun di sini adalah yang dimaksudkan nyawa. Banyak orang yang bertaruh nyawanya, namun beberapa orang tidak mengikuti dengan disiplin anjuran di rumah saja. Maksud dari saya kalian bisa diam di rumah saja. Kenapa nyawa seseorang tidak diperhatikan sedangkan isu sensitif seperti keperawanan disorot?,” lanjutnya.

Baca Juga: Dianggap Dukung Sarah Keihl Lelang Keperawanan, Ranty Maria Dihujat

Dimaki Orangtua

Sarah keihl

Setelah mengunggah video lelang keperawanan, pendiri restoran Cotton Inc ini mengaku langsung dimarahi oleh keluarga. Tak hanya itu, warganet pun sempat memenuhi laman komentar Instagram Sarah dan menanyakan soal reaksi keluarganya. Meskipun begitu, dia mengaku caranya salah untuk memperingatkan orang-orang agar berdiam diri di rumah.

Topik Terkait