img_title
Foto : Instagram/@sarahkeihl

IntipSeleb – Nama Sarah Keihl sempat menghebohkan publik beberapa waktu lalu setelah ia melelang keperawanannya untuk berdonasi virus corona (COVID-19). Meskipun tujuan lelang itu untuk menyadarkan masyarakat, Sarah masih terus mendapatkan hujatan dari warganet.

Baru-baru ini, ia kembali mengklarifikasi terkait kegaduhan yang pernah ia buat terkait pandemi ini. Pengusaha asal Malang itu mengatakan bahwa ia meminta maaf di hari Raya Idul Fitri ini atas segala perbuatan yang ia lakukan. Seperti apa? Yuk simak artikelnya!

Baca Juga: 10 Fakta Sarah Keihl, Lelang Keperawanan Buat Donasi Aslinya Miliarder

Klarifikasi Sarah Keihl

Sarah Keihl

Sarah Keihl pernah membuat publik terkejut ketika ia akan melelang keperawanannya seharga Rp2 miliar untuk mengatasi pandemi virus corona. Namun, hal itu ditanggapi negatif oleh warganet sehingga Sarah menghapus unggahannya.

Seperti dilansir IntipSeleb dari video yang diunggah akun gosip @pembasmii.kehaluan.reall pada 23 Mei 2020, Sarah mengatakan bahwa ia selalu disiplin dan menaati aturan PSBB. Namun, ia merasa kesal dengan masyarakat yang masih menyepelakan virus ini sehingga timbullah video lelang keperawanan.

“Di sini saya ingin menyampaikan sebenarnya ini bentuk kekecewaan saya karena selama ini saya sudah berusaha disiplin dalam PSBB. Dimana saya tidak pernah keluar rumah dan ketika keluar untuk aktivitas sosial dimana sebelumnya saya sudah melakukan penyemprotan disinfektan di tempat warga-warga. Namun saya di sini bingung, masih banyak orang yang tidak mengikuti jalannya PSBB ini,” tutur Sarah.

Menurut Sarah, banyak orang yang telah bertaruh nyawa demi menghentikan virus asal Wuhan, China ini. Video lelang keperawanan itu juga dihadirkan agar ia bisa berkontribusi untuk membuat masyarakat sadar.

“Di sini saya mencari tendensi agar masyarakat bisa mengerti. Isu keperawanan ini bukan saya maksudkan jual diri namun di sini adalah yang dimaksudkan nyawa. Banyak orang yang bertaruh nyawanya, namun beberapa orang tidak mengikuti dengan disiplin anjuran di rumah saja. Maksud dari saya kalian bisa diam di rumah saja. Kenapa nyawa seseorang tidak diperhatikan sedangkan isu sensitif seperti keperawanan disorot?,” lanjutnya.

Baca Juga: Dianggap Dukung Sarah Keihl Lelang Keperawanan, Ranty Maria Dihujat

Dimaki Orangtua

Sarah keihl

Setelah mengunggah video lelang keperawanan, pendiri restoran Cotton Inc ini mengaku langsung dimarahi oleh keluarga. Tak hanya itu, warganet pun sempat memenuhi laman komentar Instagram Sarah dan menanyakan soal reaksi keluarganya. Meskipun begitu, dia mengaku caranya salah untuk memperingatkan orang-orang agar berdiam diri di rumah.

“Saya tahu cara yang saya lakukan itu salah dan ketika saya mengupload video itu, saya langsung take down karena orangtua saya pun memaki-maki saya karena mereka tidak suka kata-kata sarkas yang saya buat,” kata Sarah.

Menutup video klarifikasi, pengusaha tujuh restoran ini meminta maaf kepada masyarakat dengan kegaduhan yang ia buat. Sarah juga mengungkapkan bahwa beberapa chat yang pernah beredar dengan mengatakan bahwa ia hanya ingin panjat sosial, itu adalah bohong dan ia bisa bawa kasus tersebut ke ranah hukum.

“Di hari lebaran ini saya mohon maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas kegaduhan yang saya buat dan semoga kalian berbesar hati memaafkan. Dan untuk chat yang udah tersebar saya pastikan itu 100 persen hoaks dan itu bisa dilaporkan atas tuduhan undang-undang IT. Namun di sini saya berusaha berbesar hati untuk memaafkan,” kata Sarah Keihl.

Topik Terkait