“Org2 di Rumah saya di perlakukan seperti org tidak punya harga diri. Saya di perlakukan seperti teroris atau bandara narkoba, apakah pantas ??” lanjutnya.
Dorong Anak Sambil Merekam
Kemudian, Nikita Mirzani menyatakan polisi dan polwan tersebut memaksa masuk rumah karena ingin mengambil iPad. Tapi, Nikita mengaku, mereka semua masuk hingga ke kamarnya.
“Tapi bapak2 & polwan polisi dari serang kota yg TIDAK TERHORMAT ini suruhan dito mahendra memaksa masuk ke Rumah saya kata nya cuma mau ambil iPad. Tapi liat brp banyak yang dtg dan yng masuk sok jagoan mentang2 polisi. Masuk ke kmr gue harus semua nya. Padahal bisa di wakilin 2 org. Emang dasar kampungan,” sesal Nikita Mirzani.
Bahkan, polisi yang menggerebek rumah Nikita Mirzani juga merekam dan mengintimidasi saudara serta stafnya. Nikita menambahkan, salah satu polisi bahkan tega mendorong anaknya.
“Itu yg polwan pke hijab bukan nya nenangin org2 di Rumah saya malah ngerekam buat di Kirim ke org yg udh nyuruh @polresta.serang.kota dtg dan berhasil mengintimidasi org2 Di Rumah saya. Klo ada saya saat itu udh gue ajak ribut semua. Apalagi kasat nya yg nama ya Kevin sama anak buah nya dona nama nya pengen gue ludahin plus 1 polwan yg dorong anak gue. Yg kaya gini ni harus nya lapor ke @infolpsk,” pmelnya.
