Jakarta – Cinta Kuya, anak Uya Kuya kedapatan mulung dan mengumpulkan sampah botol demi menghasilkan uang. Ia tinggal di Amerika Serikat. Ia bahkan mengambil sampah botol dari tetangganya.
Hal ini ternyata membuat Loly, anak Nikita Mirzani kena sindir netizen. Seperti apa? Intip selengkapnya di bawah ini.
Cinta Kuya Mulung Sampah Botol
Cinta Kuya diketahui tinggal di Amerika Serikat dan mengenyam pendidikan. Ia menjadi pelayan di salah satu restoran dan terungkap saat kedua orang tuanya, Uya Kuya dan Astrid Kuya datang ke sana.
Namun tak hanya menjadi pelayan, Cinta Kuya menuai decak kagum saat diketahui mulung sampah botol plastik dan kaleng. Ia bahkan mengambil sampah botol tersebut dari tetangganya.
Alasan ia melakukan hal itu untuk menghasilkan uang dan menabung.
"Ini buat didaur ulang jadi bisa menghasilkan uang. Ini bisa menghasilkan 25 per pounds, yang paling mahal itu beling ya, beling sama kaleng,” ucap Cinta Kuya, dikutip dari Instagram @rumpi_gosip, Sabtu, 16 September 2023.
“Dan ini juga bukan botolnya sendiri tapi ngambil dari tetangga yang dibuang-buangin di depan, yang tetangga buang, ama dia diambil-ambilin biar jadi duit. Gapapa cin, dari duit kecil bisa beli rumah di BLN, tetanggan sama Will Smith,” kata Uya Kuya.
Loly Kena Sindir
Sikap Cinta Kuya yang rela mulung dan jadi pelayan di restoran ini membuat Loly, anak Nikita Mirzani kena sindir. Sebab, sampai saat ini, pemilik nama asli Laura Meizani Nasseru Asry diketahui malah kabur dari asrama yang dibayar oleh Nikita Mirzani dan menumpang di rumah Mami Eda.
Ia juga disindir lantaran saat ini kerap mengunggah konten berjoget. Tak sedikit yang menyebut Cinta Kuya di media sosial TikTok Loly
“Mending Cinta Kuya," ucap netter.
”Cinta Kuya dunk,” sambung netter.
”Masyaallah Cinta Kuya hebat banget ya, inspirasi anak muda,” kata netter.
“Cinta kuya gak sibuk ngelive,” ujar netter.
”Lolly liat cinta kuya deh masyallah banget belajar banyak sama ka cinta yah loly,” sindir netter.
”Loly skrg joget mulu,” sindir netter lagi, dikutip dari TikTok @11auraaa.
