img_title
Foto : Istimewa

IntipSeleb – Bosan Berisik Lab, Ruang Basbeth Bercerita, dan Visionari Capital Film Fund dengan bangga mengumumkan World Premiere film Sara pada Busan International Film Festival 2023.

Film ini akan ditampilkan dalam dua program utama: Special Program in Focus: Renaissance of Indonesian Cinema dan A Window on Asian Cinema. Seperti apa cerita dari film Sara ini? Yuk intip di bawah ini.

World Premiere film Sara

Istimewa
Foto : Istimewa

Bisa melaksanakan world premiere adalah pencapaian luar biasa bagi semua yang terlibat dalam produksi film Sara. Film ini mendapat dukungan produksi dari Pusbang Film - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan akan mengisahkan perjalanan seorang wanita transpuan bernama Sara.

Pihak-pihak yang terlibat berbagi cerita tentang alasan di balik pembuatan film ini serta harapan mereka saat film ini diputar di Busan International Film Festival 2023.

Ismail Basbeth, penulis dan sutradara Sara, menjelaskan bahwa film ini menggambarkan ingatan yang tidak selalu baik dan indah, melainkan juga buruk dan traumatik. Kedua jenis ingatan tersebut membentuk manusia bernama Sara, yang berusaha menciptakan cerita sesuai dengan keyakinan dan pemahamannya tentang dirinya sendiri.

"Sara berusaha menghidupi cerita yang dibuatnya sendiri, sesuai dengan keyakinan dan pemahamannya atas tubuhnya sendiri, atas identitasnya sendiri, untuk mempertahankan hidup dan martabatnya sendiri, termasuk ketika ia harus berhadapan dengan ingatan ibunya yang pudar beserta luka-luka yang dideritanya. Untuk itu saya
ingin mengajak penonton untuk menyaksikan dan memahami luka-luka yang ada. Dan pemutaran di Busan International Film Festival nanti, semoga Sara bisa bertemu dengan penonton yang dapat menyambutnya dengan hangat
," katanya.

Charlie Meliala, produser film Sara, berharap bahwa Busan International Film Festival menjadi tempat yang ideal bagi film ini untuk bertemu dengan penonton dan para profesional film dari seluruh dunia, seperti Festival Film lainnya, Sales Agent, dan Distributor.

"Sebagai salah satu festival film terbesar di Asia, Busan International Film Festival diharapkan menjadi tempat ideal untuk film Sara bertemu dengan penonton dan para profesional film dunia seperti Festival Film lainnya, Sales Agent, Distributor, dan lain lain. Pemutaran ini menjadi hal baik untuk memperkenalkan film ini ke para pelaku film profesional tersebut,” ungkap Charlie Meliala.

Film Sara dibintangi oleh Asha Smara Darra, Christine Hakim, Mian Tiara, dan Jajang C. Noer. Dibuat oleh Ismail Basbeth dan diproduseri oleh Charlie Meliala dan Lyza Anggraheni.

Sinopsis Film Sara

Istimewa
Foto : Istimewa

Film Sara menghadirkan cerita mendalam tentang perjalanan seorang wanita transpuan berusia 35 tahun. Sara harus kembali ke desanya setelah ayahnya meninggal dan menemukan bahwa ibunya telah kehilangan ingatan tentangnya sebagai seorang putra. Sara berusaha mencari cara mengembalikan ingatan ibunya dengan akhirnya menjalani peran yang paling ia benci, yakni menjadi ayahnya sendiri.

Film Sara bukanlah kisah yang bisa diceritakan sendirian. Ismail Basbeth, sang sutradara, berhasil menggabungkan talenta-talenta hebat, termasuk perempuan, ibu, bapak, serta aktor dan aktris lainnya, yang membawa dimensi keluarga dan persahabatan yang tulus dan nyata ke dalam film ini.

Semua pihak yang terlibat dalam produksi film Sara merasa bangga dan berharap bahwa karya ini akan menginspirasi, menggerakkan hati penonton, dan memperkuat industri perfilman Indonesia di panggung internasional. Mereka dengan penuh antusiasme menantikan bagaimana film ini akan diterima oleh dunia pada World Premiere-nya di Busan International Film Festival 2023.

Topik Terkait