IntipSeleb – Dena Rachman membuat konten video membicarakan soal kehidupan seks bersama seorang content creator bernama Sisil di kanal YouTube-nya, BEBI Talk. Transgender ini mengaku penasaran dengan gaya seksual jenis BDSM (Bondage-Discipline, Dominance-Submission, Sadism-Masochism).
Di video berjudul Dena Rachman Ngobrol Seks, Fetish & BDSM bareng Sisil. Uughhh...! itu pun, Dena ingin memberikan pengetahuan tentang edukasi seks pada para penontonnya. Seperti apa? Simak penjelasannya di bawah ini.
Baca juga: Akui Pilih Jadi Wanita, Oscar Lawalata Angkat Bicara Soal Pernikahan
Dena Rachman Bahas BDSM
Dena Rachman kini bisa dibilang aktif sebagai seorang YouTubers. Melalui channel-nya, Dena membuat konten berbincang dengan para ahli membicarakan sebuah tema. Seminggu yang lalu, mantan penyanyi cilik ini membahas tentang kehidupan seks bersama wanita bernama Sisil.
Dena Rachman penasaran dengan gaya seksual jenis BDSM (Bondage-Discipline, Dominance-Submission, Sadism-Masochism). Sisil pun menjelaskan banyak hal tentang BDSM. Dia juga menegaskan bahwa BDSM tidak boleh dilakukan sembarangan. Gaya seks itu harus memperhatikan tiga hal penting yang dianggap sebagai kode etik utama dalam melakukan BDSM.
"Yang penting, yang jelas harus ada safe, sane dan consensual. Jadi ini biasanya kode etik yang paling primary dalam BDSM. Jadi pertama harus safe. Semuanya harus aman itu juga termasuk rasa nyaman ke kita ya," kata Sisil yang dikutip IntipSeleb, Rabu, 19 Agustus 2020.
Selain itu, BDSM juga harus dilakukan dalam keadaan sadar dan tidak dalam kondisi depresi. Entah karena alasan apa, namun Sisil lebih menyarankan untuk melakukan hal tersebut dalam keadaan normal.
"Terus abis itu harus sane. Kamu tuh harus dalam keadaan sober, kamu harus dalam keadaan waras. Biasanya jangan play ketika kamu memang lagi depresi atau lagi dalam down. Itu mending menurut ku jangan sih," sambungnya.
Dena Rachman Anggap BDSM Seni
Mendengar penjelasan Sisil, Dena Rachman pun beranggapan kalau BDSM tidak selalu soal hubungan seksual. Tapi bisa dibilang sebagai sensasi yang juga merupakan ekspresi dan seni.
"Menurut aku sih luar biasa ya, bagi aku itu juga ekspresi, seni, dan aku juga tadi senang kamu meluruskan BDSM, tidak juga tindakan seksual, tapi lebih ke sensasi sih sama imajinasi,” ujar Dena.
Pernyataan itu diungkapnya karena BDSM dianggap merangsang indera-indera yang ada di tubuh manusia.
“Kenapa aku bilang sensasi, karena benar-benar merangsang indera-indera kita, dari indera penglihatan, kulit perasa, peraba dan sebagainya, sekarang aku tahu lebih banyak soal BDSM," pungkas Dena Rachman.
Baca juga: 6 Artis Indonesia Ubah Gender Jadi Wanita, Terbaru Oscar Lawalata
