img_title
Foto : Inatagram/@anandabadudu

IntipSeleb – Ananda Badudu sempat ditangkap polisi karena menggalang dana untuk mendukung unjuk rasa mahasiswa. Setelah penangkapan aktivis dan jurnalis Dandhy Laksono, seorang musisi, aktivis, dan jurnalis Ananda Badudu dijemput aparat Kepolisian Daerah Metro Jaya pada Jumat subuh, 27 September 2019 dilansir dari Viva.co.id. Namun setelah pemeriksaan selama 5 jam, Ananda akhirnya dibebaskan.

Bantuan kepada mahasiswa diungkapkan Ananda dalam akun Twitter @anandabadudu setelah membuka email untuk mengetahui kondisi medis korban demo yang terus berlangsung. 

Sy tdk tahu ini efektif atau tidak, tp gada msalhnya dicoba. Kami membuka email utk mendata korban aksi agar tahu kondisi medis korban serta bantuan yang dibutuhkan. Yg punya temen yg dilarikan ke RS, bisa kirim nomor hape yg bs kami hubungi ke email ini: korbanaksi@gmail.com,” tulisnya.
Setelah tweet tersebut, Ananda mengaku banyak laporan terkait korban aksi.

Ia juga meminta warganet untuk terus mengirimkan informasi valid mengenai korban yang dilarikan ke rumah sakit. Ananda bersedia untuk men-transfer sejumlah uang untuk membantu korban. Selain biaya, ia juga menginventarisir korban secara kualitatif, baik korban di Jakarta maupun di luar Jakarta.

Namun, sikap dermawan tersebut membuat Ananda harus diinterogasi polisi lantaran mengirim sejumlah uang kepada mahasiswa. Hal ini semakin memperkeruh suasana hingga muncul tagar Saya Juga Transfer dan menjadi tranding topic di Twitter sampai tulisan ini dibuat. Sebenarnya, siapakah sosok Ananda Badudu? Simak ulasan berikut untuk mengetahui faktanya.

Musisi band Banda Neira

Topik Terkait