img_title
Foto : Instagram @tamaratyasmara

Jakarta Tamara Tyasmara sempat dibanjiri hujatan karena dianggap tidak bersedih dan berkabung atas kepergian sang putra, Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante.

Namun, belum lama ini beredar foto yang mengiris hati saat Tamara memeluk jenazah sang anak tercinta. Scroll untuk informasi selengkapnya.

Dekap Jenazah Sang Anak

Instagram @tamaratyasmara
Foto : Instagram @tamaratyasmara

Anak dari aktris FTV Tamara Tyasmara, Dante, meninggal dunia pada 27 Januari 2024 lalu karena tenggelam. Tersangka dari kejadian ini pun telah ditangkap, yang tak lain Yudha Arfandi alias YA yang merupakan kekasih Tamara sendiri.

Proses penyidikan masih berlangsung dan Tamara masih mengenang momen-momen terakhir bersama sang putra sebelum dimakamkan.

Melalui unggahan story Instagram, Tamara mengirim ulang postingan dari seorang sahabat. Postingan itu berupa foto dirinya yang duduk di dalam mobil ambulans sambil mendekap tubuh Dante yang diselimuti kain putih.

Dalam foto tersebut, Tamara terlihat menangis sejadi-jadinya hingga matanya terlihat bengkak. Ia pun tampak tampil seadanya, dengan kaus dan celana pendek bahkan tanpa alas kaki.

Potret ini jelas jauh berbanding terbalik dengan foto-foto sebelumnya saat ia berkumpul dengan teman-teman terdekat di acara tahlilan sang anak. Ini pun menyangkal tuduhan netizen bahwa ia sama sekali tak bersedih dan berkabung atas meninggalnya putra semata wayangnya.

Potret yang sama dibagikan oleh teman-teman Tamara lainnya. Mereka menyindir netizen yang telah menuding Tamara dan mendoakan kesabaran artis tersebut.

Yang menghujat Kak Ara semoga hatinya dan fikirannya bisa dibukakan sama Allah,” tulis Ade Yunita dalam story Instagram-nya.

Liat komentar di beberapa vt yang lewat di fyp… ga abis pikir. Sedih akan hilangnya empati. Mereka lupa bahwa setiap orang itu punya cara dan mental yang berbeda,” tulis Rey Mbayang.

Meninggal Dunia Karena Kekurangan Oksigen Berat

Instagram @tamaratyasmara
Foto : Instagram @tamaratyasmara

Beberapa waktu yang lalu, Polda Metro Jaya telah mengungkapkan hasil penyidikan termasuk autopsi yang dilakukan oleh Farah Kaurow.

Menurut penjelasan Farah, tidak ada bukti kekerasan pada tubuh Dante. Kondisi jenazah pun sudah mengalami dekomposisi lanjut setelah lebih dari seminggu dikubur. Ia pun menyatakan Dante memang meninggal karena tenggelam.

Farah Kaurow menyimpulkan bahwa Dante kekurangan oksigen berat. Ia tenggelam hingga air masuk ke dalam organ.

Keterangan dari penyidik soal tanda-tanda terendam, tanda kekurangan oksigen dengan bibir keunguan, korban kekurangan oksigen berat. Sementara kami simpulkan korban meninggal tenggelam atau masuknya air ke dalam organ," ucapnya.

Sebelumnya, terungkap bahwa tersangka, YA, menenggelamkan Dante yang berusia 6 tahun itu sebanyak 12 kali dengan durasi paling lama 54 detik. (bbi)

Topik Terkait