Jakarta – Tamara Tyasmara masih berduka dengan kepergian sang anak, Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante yang meninggal dunia di usia enam tahun.
Menjadi lebaran pertamanya tanpa Dante, Tamara masih melakukan kebiasaan ini untuk mengenang sang putra. Scroll untuk kisah selengkapnya.
Mimpikan Dante
Anak Tamara Tyasmara dengan sang mantan suami Angger Dimas, Dante, meninggal dunia di usia yang sangat belia pada 27 Januari 2024 lalu. Naasnya, Dante meninggal di tangan kekasih ibunya sendiri, Yudha Arfandi alias YA.
Sampai saat ini Tamara seringkali mengungkapkan rasa sedih dan dukanya. Bahkan baru-baru ini ia bercerita bagaimana ia memimpikan Dante.
"Baru dua hari lalu (mimpiin Dante)," ungkap Tamara Tyasmara saat ditemui di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan baru-baru ini, dikutip dari VIVA pada Selasa, 16 April 2024.
“(Aku dan Dante) lagi jalan-jalan aja di mobil, dia rapi banget, rambutnya biasanya (belah) miring gini, di mimpi aku rambutnya di-mohawk," imbuhnya.
Dalam mimpinya itu, Tamara bercerita bagaimana Dante terlihat sangat bahagia. Mendiang anaknya itu tertawa dengan gembira dalam mimpinya.
“Lagi jalan-jalan aja, dia ketawa-ketawa kelihatannya seneng banget," kata Tamara Tyasmara.
Belikan Baju Lebaran
Tak hanya itu, Tamara Tyasmara juga menyatakan bahwa meskipun anaknya telah tiada, ia tetap menyiapkan baju Lebaran untuknya. Selain baju, Tamara juga menyiapkan peci dan sajadah. Ia pun menyiapkan makanan favorit sang anak di momen Lebaran lalu.
“Berharap di momen Lebaran katanya kalau Lebaran roh itu bisa pulang ke rumah, semoga aja Dante ikut pulang ke rumah. Aku sudah siapin bajunya, siapin pecinya, sajadahnya, sudah aku siapin semuanya biar kakak liat udah disiapin mama," ungkap artis berusia 29 tahun itu.
“Dante tuh suka kue kering cokelat ada kacangnya, udah aku bikin juga, udah aku siapin di rumah. Siapa tahu dia datang dan suka, tiap Lebaran pasti dibikinin itu," ia melanjutkan.
Sebelumnya, Tamara puns sempat berkeluh kesah bagaimana ini menjadi lebaran pertamanya tanpa sang anak. Baginya, tahun ini terasa begitu berbeda dan seakan kosong tanpa kehadiran Dante yang selalu menghidupkan momen-momen tersebut.
"Di tahun ini kayak enggak lagi Lebaran aja gitu. Kayak beda, biasanya ke makam papa sama Dante, ternyata tahun ini ke makamnya Dante," kata Tamara Tyasmara.
Sebagai seorang ibu, Tamara Tyasmara mengakui bahwa kepergian Dante sangat menghancurkannya. Ia benar-benar merasakan bahwa kepergian Dante telah meninggalkan kekosongan yang sulit diisi. (bbi)