Foto : Inatagram/fyifact

Hal itu karena dalam kurun waktu 24 jam, ISS mengitari bumi sebanyak 16 kali. Artinya, astronot yang berada di dalamnya bisa menyaksikan matahari terbit dan terbenam sebanyak 16 kali juga.

Keadaan tersebut artinya Sultan Al-Neyadi dapat sahur dan berbuka puasa hingga 16 kali dalam sehari.

Tetap Menjalankan Puasa

Foto : www.freepik.com/freepik

Meski berada dalam kondisi yang menantang dan di luar kebiasaan di bumi, Sultan menyatakan ia tetap menjalankan ibadah puasa

Meski begitu ada pengecualian bagi dirinya karena kondisinya tersebut membuat Sultan dikategorikan sebagai musafir. Adapun patokan waktu yang ia pakai adalah Greenwich Mean Time, yang dijadikan waktu resmi di ISS.

Topik Terkait