Foto : Berbagai Sumber

IntipSeleb – Film Tjoet Nja' Dhien yang diproduksi pada 1988 sudah direstorasi dan diputar lagi di bioskop mulai hari Kamis, 20 Mei 2021. Film tersebut direstorasi ulang oleh pihak pemerintah Belanda dengan dana miliran rupiah.

Film ini dibintangi sejumlah aktor dan aktris legendaris seperti Christine Hakim, Piet Burnama, Slamet Rahardjo, dan Rudy Wowor. Seperti apa sinopsis dari film Tjoet Nja' Dhien? Berikut artikelnya. 

Sinopsis

Foto : Instagram/ @christinehakimofficial

Film Tjoet Nja' Dhien adalah sebuah film biografi yang menceritakan tentang perjuangan seorang wanita asal Aceh bernama Tjoet Nja' Dhien yang diperankan oleh Christine Hakim. Umar

Tjoet Nja' Dhien menjadi penggerak serangan terhadap tentara Belanda yang berada di Aceh. Perang antara rakyat Aceh dan tentara Kerajaan Belanda ini menjadi yang terlama dalam sejarah kolonial Hindia Belanda. 

Film ini tidak hanya menceritakan dilema-dilema yang dialami Tjoet Nja' Dhien sebagai seorang pemimpin, tetapi juga yang dialami oleh pihak tentara Kerajaan Belanda kala itu. 

Untuk itu, Pemerintah Belanda tertarik untuk merestorasi film ini. Karena ini merupakan satu-satunya film tentang kolonialisme yang tidak menyudutkan kaum kolonial. 

Nonton Film 

Foto : Berbagai Sumber

Menyambut Hari Kebangkitan Nasional pada 20 Mei 2021 lalu. Film Tjoet Nja' Dhien kembali diputar di beberapa bioskop di Tanah Air. Penayangan dimulai bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional di Jakarta. 

Di Jakarta sendiri film Tjoet Nja' Dhien bisa ditonton di beberapa bioskop tanah air diantaranya Blok M Square, Plaza Senayan XXI, dan Pondok Indah 1 XXI. 

Selain di Jakarta film Tjoet Nja' Dhien juga akan ditayangkan di berbagai kota lainnya, seperti Surabaya, Semarang, Makasar, Medan dan sebagainya.

Diketahui, Film Tjoet Nja’ Dhien pertama kali tayang di layar lebar pada 1988. film itu disutradarai Eros Djarot dan berhasil meraih Piala Citra di kategori Film Terbaik di ajang FFI 1988. 

Film Tjoet Nja' Dhien dibintangi oleh Christine Hakim sebagai Tjoet Nja' Dhien, Piet Burnama sebagai Panglima Laot, serta Slamet Rahardjo sebagai Teuku Umar.

Topik Terkait