Foto : Sumber: Instagram/@ustadzabdulsomad_official

IntipSeleb – Kabar mengejutkan datang dari pasangan Ustaz Abdul Somad (UAS) dengan istrinya bernama Mellya Juniarti. Pria asal Sumatera Utara itu resmi menggugat cerai sang istri pada Selasa, 3 Desember 2019. Lewat kuasa hukumnya, Hasan Basri, UAS telah mengajukan permohonan cerai sejak 12 Juli 2019 lalu.

Seolah diselidiki alasannya, Pengadilan Agama Bangkinang Kota, Kampar Riau menerima permohonan tersebut. Namun, baik UAS maupun Mellya belum buka suara soal perceraiannya itu. Terbaru, Vivenews telah mendapatkan klarifikasi UAS lewat kuasa hukumnya, Hasan Basri. Bagaimana penjelasan UAS? Simak ulasan berikut.

Baca Juga: Fakta Perceraian Ustaz Abdul Somad, Alasan Kuat Hingga Keinginan

Masalah empat tahun lalu

Sumber: Instagram/@ustadzabdulsomad_official​

Dalam sebuah rekaman video yang menampilkan Hasan selaku kuasa hukum itu menjelaskan delapan poin penting soal perceraian UAS. Poin pertama menjaskan bahwa pra 42 tahun itu telah mengikat janji suci dengan Mellya pada 12 Oktober 2012. Pasangan ini telah dikaruniani seorang anak laki-laki bernama Midziad Hazziq Abdillah bin Abdul Somad Batubara.

Poin selanjutnya, menyebut bahwa UAS dan istrinya telah mendapat permasalahan rumah tangga sejak empat tahun lalu, jauh sebelum viral di media sosial. Ia mengaku telah melakukan berbagai cara untuk mengembalikan keharmonisan rumah tangganya. Namun, kenyataan tak semanis impian, UAS merasa harus menggugat cerai sang istri.

“Permasalahan rumah tangga UAS sudah lama terjadi hampir 4 tahun yang lalu, jauh sebelum UAS sebagai pendakwah yang populer dan viral di media sosial. Berbagai usaha telah dilakukan oleh UAS untuk mempertahankan rumah tangganya terutama sebagai kepala rumah tangga dalam mendidik Mellya Juniarti, namun tetap tidak berhasil dan tidak berubah. UAS telah melakukan tahapan-tahapan sesuai ajaran syariat islam, nasihat, pisah ranjang, musyawarah dan konsultasi keluarga. Talak 1 dan talak 2 yang berakhir tahap berpisah tempat tinggal pada bulan mei 2016 sampai sekarang ini,” kata Hasan.

Tak ingin berlarut

Sumber: Instagram/@ustadzabdulsomad_official​

Lebih lanjut, hal penting yang perlu publik tahu bahwa UAS tidak ingin masalah itu berlarut. Ia akhirnya memutuskan untuk mendahulukan Maslahat (kebaikan) daripada Mafsadad (keburukan). Berpisahnya Mellya dengan UAS takut menimbulkan fitnah dan mudarat lebih besar.

“Oleh karena tidak ingin berlarut-larut, yang tentunya akan menimbulkan fitnah dan mudarat yang lebih besar di kemudian hari. Hal ini sesuai dengan kaidah fiqih dar'ul mafasid muqaddamun ala jalbil mashalih, mengantisipasi dampak negatif harus diprioritaskan daripada mengejar kemaslahatan yang belum jelas. Apabila berlawanan antarasatu mafsadad dnegan maslahat maka yang didahulukan adalah mencegah maksadadnya,” lanjutnya.

Tetap bertanggung jawab

Sumber: Instagram/@ustadzabdulsomad_official​

Walaupun sudah berpisah tempat tinggal, UAS tetap memenuhi tanggung jawabnya sebagai suami dan ayah. Ia mengaku rutin memberikan nafkah setiap bulan untuk istrinya. UAS juga selalu menyediakan waktu khusus untuk membuat kenangan manis dengan putra semata wayangnya itu.

“UAS walaupun sudah berpisah lebih kurang sejak empat tahun yang lalu namun tetap bertanggungjawab memberikan nafkah bulanan, dan fasilitas untuk bu Mellya Juniarti. Terkhusus ananda yang tercinta Midziad Hazziq Abdillah, UAS selalu menyediakan waktu secara khusus dalam kesibukan dakwahnya untuk tetap bersama menemani bermain, jalan-jalan, dan lain layaknya orangtua yang selalu menyanyangi dan mendidik anaknya,” terangnya.

Perceraian bukan langkah mundur

Sumber: Instagram/@ustadzabdulsomad_official​

Poin selanjutnya menjelaskan bahwa UAS telah mengajukan permohonan di Pengadilan Agama Bangkinang Kota, Kampar Riau. Pihak yang berwajib telah menerima permohonannya dengan dengan nomor perkara 604/Pdt.G/2019/PA.Bkn. 

Dijelaskan UAS bahwa rumah tangga yang tidak harmonis itu terus dirasakan dan tanpa solusi. Ia menyadari betul bahwa Yang Maha Kuasa akan menguji hambanya tidak melebihi kapasitas. 

“Di saat ketidakharmonisan rumah tangga terus terjadi dan tanpa solusi. Perceraian bukan langkah mundur, mungkin bisa terjadi pada siapapun dan manusiawi, UAS sangat menyadari bahwa Allah SWT berkuasa atas semua takdir manusia dan Allah SWT akan menguji hambanya sesuai dengan kapasitasnya masing-masing.”

Seolah ingin dimaklumi, UAS bicara soal kebaikan dan keburukan manusia. Ia juga menjelaskan bahwa hidup bukan mencari siapa yang terbaik, namun seberapa banyak kebaikan yang dilakukan. 

“Setiap orang akan membaca dan berpikir dengan cara berbeda, kebaikan tidak selalu dihargai, keburukan tidak selalu dinistai. Aku tidak perlu menjelaskan tentang diriku karena musuhku tidak percaya dan sahabat-sahabatku tidak memerlukan itu. Hidup bukanlah siapa yang terbaik, tapi sebeberapa banyak kebaikan yang bisa kita lakukan apapun cobaan yang menimpa harus kita hadapi dengan sikap positif, semoga dapat dimaklumi,” tutur Ustaz Abdul Somad diwakilkan oleh kuasa hukumnya, Hasan Basri.

Topik Terkait