img_title
Foto : GERIC CRUZ FOR EPICMEDIA

Kisah film ini berpusat pada seorang anak muda Filipina (diperankan Santos) yang harus mengambil alih bisnis motel ayahnya (Jan Bijvoet). Lokasi hotel ini sendiri cukup jauh dan terpencil, serta menjadi tempat bagi para imigran ilegal.

Tapi kisah bukan hanya berhenti di situ, sampai suatu saat para tamu motel menyadari bahwa motel ini merupakan rumah bagi arwah suram dan kuno. Tempat dimana arwah hantu pohon Filipina yang memakan pria dan menghamili wanita. Selain itu, masih ada tantangan lain selama tinggal di motel itu, dari makanan dan kondisi lainnya yang menantang tamu motel untuk bertahan hidup. 

"Elemen horor, genre horor, dalam  menceritakan hanyalah medium untuk mengatakan apa yang sebenarnya ingin kami katakan dan mengajukan pertanyaan pada orang-orang yang menonton film ini," kata Liew dilansir Esquire.

Liew sendiri menghabiskan selama empat tahun untuk mengembangkan film ini dari proyeksi pasar dan penelitian, dan baru memulai produksi di akhir tahun 2018. 

Keterlibatan Nicholas Saputra

Dilansir Variety, Nicholas Saputra mengatakan bahwa dia setuju untuk ikut berperan dalam film ini karena urgensi dan relevansinya dengan kondisi saat ini. Selain Nicholas Saputra yang berperan sebagai Don, aktor Indonesia lain yang terlibat adalah Bront Palarae (Pengabdi Setan).

JC Santos, Agot Isidro dari Filipina, juga dibintangi oleh Jan Bijvoet dari Malaysia, Vithaya Pansringarm, Talia Zucker, dan Will Jaymes dari Thailand. 

Topik Terkait