img_title
Foto : Instagram/@jackiechan.official

IntipSeleb – Jackie Chan pernah mengalami kejadian yang menakutkan dan berurusan dengan mafia. Akibat hal itu, bintang film Rush Hour ini harus membawa beberapa senjata tajam jika bepergian ke luar rumah.

Jackie Chan juga langsung diselidiki oleh pihak kepolisian karena memiliki senjata. Seperti apa pengalaman menakutkan Jackie Chan? Scroll artikelnya langsung ya!

Jackie Chan Berurusan dengan Mafia

Instagram/@eyeofjackiechan
Foto : Instagram/@eyeofjackiechan

Jackie Chan mengaku pernah diganggu oleh Triad, geng mafia terorganisir China yang kala itu sangat kuat dan berkembang di negara tersebut. Hal itu berawal dari seorang sutradara yang bernama Lo Wei merasa kecewa pada Jackie Chan karena ia keluar dari produksi dan tak mengindahkan kesepakatan kerja sama mereka.

Lo Wei disebut menyewa mafia Triad untuk meneror aktor 66 tahun tersebut. Jackie pun bersembunyi di Amerika Serikat dan ketika ia muncul, mafia itu menembakinya.

“Di masa lalu, ketika mereka menindas saya, saya bersembunyi di Amerika Serikat. Mereka menembaki saya begitu saya turun dari pesawat,” tutur Jackie Chan dikutip IntipSeleb dari South China Morning Post pada Kamis, 1 April 2021.

Suami Joan Lin ini mengatakan bahwa dirinya menghadapi 20 anggota geng mafia yang membawa senjata. Alhasil, Jackie Chan pun memiliki senjata untuk menjaga-jaga.

“Sejak saat itu, saya perlu membawa senjata setiap hari ketika saya pergi keluar. Ketika saya kembali ke Hong Kong dan makan di luar, lebih dari 20 orang mengelilingi saya dengan pisau melon,” sambungnya.

Jackie Chan Melawan

Instagram/@jackiechanofficial
Foto : Instagram/@jackiechanofficial

Memiliki keberanian yang tinggi, Jackie Chan pun melawan mereka dan mengeluarkan senjata yang ia miliki. Dia menyebut bahwa anggota geng tersebut sudah terlalu jauh dalam bertindak.

“Saya mengeluarkan pistol dan dua lagi disembunyikan. Saya memberi tahu mereka bahwa mereka telah bertindak terlalu jauh dan bahwa saya telah bersembunyi dari mereka. Kemudian, saya menghadapkan mereka dengan dua senjata dan enam granat,” ujar Jackie Chan.

Diketahui bahwa di Hong Kong senjata diatur dengan ketat. Membawa senjata membutuhkan lisensi, dan tidak jelas apakah Jackie Chan pernah memiliki lisensi tersebut. Akibat hal ini, Jackie Chan pun diselidiki oleh pihak kepolisian.

Setelah itu, Jackie Chan membuat pernyataan bahwa perilakunya kadang sulit untuk diatur. Jackie Chan mengatakan ia terkadang sulit untuk mengekspresikan diri.

Topik Terkait