img_title
Foto : Instagram/ @kavichneang

"Untukku untuk mengambil karakter anak muda itu penting, karena negaraku bukan negara besar. Negaraku punya banyak anak muda, makanya membuat film dengan tema anak muda," katanya. 

"Saya banyak terpengaruh oleh film Kamboja, untuk saya perlu membuat film ini untuk memberi pilihan bagi penonton. bahwa Thailand bukan cuma punya serial, dan film itu bukan cuma Hollywood. Kami rasa perlu memperlihatkan bahwa anak muda butuh ini, supaya produser juga percaya pada anak muda," sambungnya. 

Adegan Tersulit

KlikFilm
Foto : KlikFilm

Kavich Neang juga menjelaskan adegan tersulit dalam filmnya itu. Salah satunya adegan saat mengendarai sepeda motor. Sebab, adegan itu harus dibuat sempurna. 

"Saya tidak mengambil detail ya percakapan di motor itu, karena saya ingin menunjukan perasaannya saja. Karena aktonya juga bukan ahli, dan sedikit berbahaya syuting di jalanan. Takenya berapa kali bisa 20 kali take. Saya rasa masing-masing 10 kali take, tapi adegan itu paling susah ya. Karena harus dua angle yang diperlihatkan," ujarnya. 

Film White Building mengikuti kisah Samnang, pemuda yang berusia 20 tahun dan kelompok teman-temannya di sebuah blok perumahan petak terkenal di ibukota Kamboja, Phnom Penh, yang disebut White Building.

Topik Terkait