img_title
Foto : Time.com

IntipSeleb – Nama Taylor Swift kembali hangat diperbincangkan oleh publik. Kali ini, ia meminta bantuan penggemarnya atas masalah yang menimpanya baru-baru ini. Penggemarnya pun mulai meramaikan jagat maya dan membuat trending dengan tagar #IStandWithTaylor.

Dilihat dari akun Twitter milik Taylor, dirinya telah mengungkapkan curahan hatinya karena tidak bisa membawakan lagu lawasnya ke acara ajang penghargaan bergengsi. Niat awal dia ingin membawakan lagu lawas tersebut adalah ia dikabarkan menang sebagai Artist of the Decade. Yuk intip kisah Taylor Swift!

Awal Permasalahan 

Penyanyi 27 tahun itu mulai mencurahkan isi hatinya ke akun Twitter pribadinya. Taylor mengatakan bahwa dirinya diperlakukan tidak adil oleh Scott Norchetta dan Scooter Braun. Hal itu diawali ketika Taylor ingin menampilkan kembali lagu-lagu lamanya ke salah satu ajang penghargaan.

Namun, manajer industri musik yang bernama Scooter Braun dan mantan bos label Scott Borchetta menghalanginya untuk menyanyikan lagu lama baik di TV atau di film dokumenter Netflix mendatang. Diakui oleh Taylor, dirinya telah merundingkan hal ini dengan timnya namun hingga cuitan itu diluncurkan, Taylor masih belum menemukan solusi. 

Isi Curahan Hati Taylor

Sumber foto: people.com

Dengan judul “Tidak tahu lagi apa yang harus dilakukan,” Taylor mengunggah tiga foto berlatar belakang hitam ke akun Twitternya. Dalam foto tersebut, berisi tulisan panjang mengenai isi permasalahan dan meminta bantuan pada para penggemar.

Aku telah merencanakan untuk melakukan medley hits sepanjang dekade di acara itu. Scott Borchetta dan Scooter Braun sekarang mengatakan bahwa aku tidak diizinkan untuk menampilkan lagu-lagu lama di televisi karena mereka mengklaim akan merekam ulang musik, sebelum diizinkan untuk tahun depan," tulisnya.

Dia juga menceritakan syarat-syarat Scott dan Scooter jika Taylor masih tetap ingin untuk menampilkan lagu lawasnya di acara American Music Awards. Syarat yang pertama adalah, Taylor harus setuju jika lagunya yang akan datang tidak direkam ulang versi copycat. Taylor juga tidak boleh untuk terus membicarakan Scott dan Scooter bersama timnya.

Penggemar Diminta Ikut Andil

Taylor pun kemudian meminta bantuan penggemar agar mendesak manajernya tersebut bahwa apa yang mereka lakukan salah. Pemilik album Lovers ini juga merasa bahwa dirinya benar dan ingin membantu para artis lain agar tidak mengulang kesalahan yang sama seperti dirinya.

Ini salah. Tidak satu pun dari orang-orang ini yang memiliki andil dalam penulisan lagu-lagu itu. Mereka tidak melakukan apa pun untuk menciptakan hubungan yang aku miliki dengan penggemarku. Jadi di sinilah aku meminta bantuan Kalian. Harap beri tahu Scott Borchetta dan Scooter Braun bagaimana perasaan kalian tentang ini,” ujar Taylor.

Kerja Taylor Swift Terhambat

Sumber foto: VIVA.co.id

Dengan adanya masalah ini, dirinya mengaku bahwa kinerjanya saat ini terhambat dan menunggu keputusan dari sang manjer. Ia juga telah meminta bantuan dari The Carlyle Group atau sebuah perusahaan yang menyediakan uang untuk penjualan musiknya kepada Scott dan Scooter.

Saat ini kinerja aku di AMA, film dokumenter Netflix, dan semua acara rekaman lainnya yang direncanakan hingga November 2020 adalah masih tanda tanya,” ujar Taylor yang masih tetap menegaskan bahwa dirinya berhak untuk menyanyikan lagunya sendiri.

Reaksi Penggemar

Dengan cuitan tersebut, penggemar berbondong-bondong untuk membantu sang idola menemukan solusi untuk masalahnya. Unggahan yang beberapa jam lalu berada di Twitter ini sudah disukai oleh 410 ribu pengguna Twitter. Bahkan penggemar pun membuat petisi dengan judul Let Taylor Have Her Songs Back. Petisi itu juga telah ditanda tangani oleh lebih dari 3 ribu orang.

Baca Juga: Manggung di China, Tubuh Taylor Swift Dilecehkan oleh MC?

Topik Terkait