img_title
Foto : Billboard.com

IntipSeleb – Justin Bieber mengungkapkan bahwa ia pernah merendahkan banyak hal ketika masih muda. Justin belum paham dengan makna dari kata-katanya dulu dan kini meminta maaf kepada pengikut Instagramnya.

Dilansir dari People pada 5 Desember 2019, kelakuan rasis Justin dianggap sebagai kesalahan terburuk yang pernah dilakukannya. Tak hanya itu, penyanyi 25 tahun itu mengakui bahwa ketenaran sangat mempengaruhi pada kondisi mentalnya. Yuk intip kisah Justin Bieber!

Pernah Rasis

Kemarin, ia mengunggah foto ke akun Instagramnya dengan latar foto berwarna putih dan tulisan kapital berwarna hitam.  “Stand Against Racism,” tulis Justin. Rupanya, unggahan Justin menunjuk pada kelakuannya di masa muda yang kontroversial. Suami Hailey Baldwin ini mengaku pernah beberapa kali mengatakan omongan tidak wajar ketika Justin masih berusia belasan tahun.

"Ketika aku masih muda, aku tidak berpendidikan dan mendapati diriku mengatakan hal-hal yang sangat menyakitkan. Aku tidak mengetahui kekuatan dari kata-kata yang pernah aku lontarkan. Rasisme masih sangat lazim dan aku ingin menggunakan suaraku untuk mengingatkan kita semua manusia memiliki nilai setara di mata Tuhan," tulis Justin.

Kelakuan rasis yang ia maksud adalah ketika Justin sedang rekaman untuk lagu Never Say Never pada tahun 2014 silam. Penyanyi 25 tahun itu berulang kali mengumpat dan menjadikan hinaan rasis sebagai leluconnya. Omongan itu pun ternyata masuk ke dalam sebuah film dokumenter dan tersebar luas di internet.

Baca juga: Miris, Selena Gomez Buat Tato Mirip Justin Bieber

Mencoba Untuk Meminta Maaf

Sumber foto: eonline.com

Setelah rekaman video dipublikasikan, banyak yang menentang kata-kata rasis yang keluar dari mulus Justin. Pelantun lagu 10.000 Hours itu memberikan pernyataan dan meminta maaf. Justin juga mengatakan bahwa dia tidak tahu apa yang sebenarnya sedang ia bicarakan dan mengapa itu menimbulkan kontroversi.

“Aku pikir tidak apa-apa untuk mengulangi kata-kata dan lelucon yang menyakitkan, tetapi tidak menyadari pada saat itu bahwa itu tidak lucu dan bahwa sebenarnya tindakanku itu  salah," ujar Justin.

Justin berterima kasih pada keluarga dan temannya yang masih ada disampingnya. Justin juga akan belajar dari kesalahannya dan mencoba untuk meminta maaf kepada semua orang yang pernah ia sakiti.

“Sekarang kesalahan-kesalahan dari masa lalu ini telah menjadi milik umum, aku perlu meminta maaf lagi kepada semua yang telah aku sakiti. Aku sangat menyesal,” ujar penyanyi dari Kanada itu.

Baca Juga: Justin Bieber Tinggalkan Istri untuk Berdoa di Gunung

Janji Tidak Akan Mengulangi

Sumber foto: people.com

Tindakan Justin pada lima tahun lalu dianggap sebagai tindakan yang semena-mena. Ia mengakui bahwa dirinya salah dan tidak akan mengulang perbuatannya lagi. Justin yang jauh lebih dewasa akan berpikir untuk berbuat sesuatu yang berdanpak pada orang lain.

“Aku masih kecil dulu dan sekarang aku seorang pria yang tahu tanggung jawab. Aku tidak akan membuat kesalahan itu lagi,” ujar Justin dilansir dari People.

Justin atau yang akrab disapa Bieber ini berterima kasih kepada teman dekat yang masih mendampinginya hingga saat ini. Menurutnya, teman-teman Justin sangat membantu dia untuk tumbuh menjadi seorang pria dewasa dan mempelajari kesalahannya. "Sekali lagi aku minta maaf," ucap Justin.

Ketenaran Membuat Hidupnya Sulit

Sumber foto: people.com

Tahun ini Justin mengambil cuti untuk fokus pada kesehatan mentalnya. Dia juga sibuk dengan pernikahannya bersama Hailey Baldwin yang digelar pada bulan September lalu. Justin juga pernah membuka kehidupannya sebagai artis terkenal pada beberapa bulan lalu.

Di usianya yang masih 13 tahun, Justin mengatakan bahwa dunianya terbalik. Saat itu, ia bisa mendapatkan akses kemanapun dan seluruh dunia mencintai Justin. 

"Aku beralih dari seorang bocah lelaki berusia 13 tahun dari sebuah kota kecil menjadi dipuji kiri dan kanan oleh dunia. Jutaan orang mengatakan betapa mereka mencintaiku dan betapa hebatnya aku," ujar Justin.

Ketenaran itu membuat hidupnya mudah. Justin mengatakan tidak pernah mengerti apa itu tanggung jawab karena segalanya terus dilayani. Hal itu membuat kepribadiannya terganggu. Justin juga mengaku bahwa ia tidak memiliki keterampilan apapun dan membuatnya terjerumus ke masalah obat-obatan.

Namun, Justin Bieber telah dikelilingi oleh orang baik dan hadirnya Hailey membuat kondisi mental Justin pulih. Kini ia sangat bersyukur untuk hidupnya yang mulai kembali bangkit dari keterpurukan dan belajar bertanggung jawab dengan menikahi Hailey Baldwin.

Topik Terkait