img_title
Foto : Pinterest/Elle Magazine

Artikel yang dikabarkan telah dapat lampu hijau untuk diterbitkan, akan memuat penyelidikan soal dugaan perundungan yang dilakukan Meghan Markle. Bahkan, Meghan disebut-sebut menggertak staf kerajaan, namun tidak akan dipublikasikan alias ‘dikubur’.

The Sunday Times mengkonfirmasi pada awal pekan ini, Istana Buckingham tidak memiliki rencana untuk mengeluarkan pernyataan publik tentang penyelidikan bullying yang dilakukan Meghan Markle.

Disebut Bully Staf Istana Sampai Gemetaran

The Chalkboard Mag
Foto : The Chalkboard Mag

Pada Maret 2021, tuduhan Meghan Markle bully staf istana pertama kali tersebar. Surat kabar The Times melaporkan, Meghan memarahi staf istana hingga menetaskan air mata. Salah satu ajudan mengaku takut kepadanya hingga tak bisa berhenti gemetaran. Dua staf senior lainnya mengaku diintimidasi. Satu karyawan sisanya menyatakan Meghan telah mempermalukannya.

“Lebih seperti kekejaman dan manipulasi emosi, yang menurut saya juga bisa disebut bullying,” ungkap salah satu mantan ajudan Meghan Markle dan Pangeran Harry dilansir IntipSeleb dari The Sun pada Rabu, 3 Maret 2021.

Namun, juru bicara Meghan Markle dan Pangeran Harry telah membantah tuduhan tersebut. Kemudian, Meghan mengungkit nasibnya yang menjadi target bully selama beberapa tahun silam. (nes)

Topik Terkait