Lalu, Meghan Markle mendesak pemimpin muda untuk melakukan hal positif karena mereka adalah masa depan. Kata Meghan, dunia juga membutuhkan perubahan positif.
“Kamu adalah masa depan ... kamu adalah masa kini. Kamu adalah orang-orang yang mendorong perubahan positif dan perlu yang dibutuhkan di seluruh dunia sekarang, pada saat ini,” tegasnya.
Isi Pidato Dianggap Egois
Source: The Guardian
Namun, para kritikus menuduh pidato Meghan Markle tidak masuk akan dan selalu menghubungkan semuanya kepada dirinya sendiri. Menilik Daily Mail, Meghan merujuk diri sendiri sebanyak 54 kali dalam pidato selama tujuh menit, ungkap seorang analis bahasa tubuh.
Kritikus mengkritik makna dari pidato Meghan Markle yang tidak berarti. Bahkan, tak sedikit yang berani menyebut pidato Meghan tidak bisa dipahami.
“Itu tidak masuk akal. Itu semua tentang dia dan menghubungkan semuanya dengan dirinya sendiri," kata Ingrid Seward, pemimpin redaksi Majesty Magazine, mengatakan kepada The Sun.