"Dia dikagumi dan dihormati secara global. Anugerah dan martabatnya yang tak tergoyahkan tetap berlaku sepanjang hidupnya dan sekarang warisan abadinya. Mari kita menggemakan kata-kata yang dia ucapkan setelah meninggalnya suaminya, Pangeran Philip, kata-kata yang dapat membawa penghiburan bagi kita semua sekarang: 'Hidup, tentu saja, terdiri dari perpisahan terakhir dan juga pertemuan pertama’,” lanjutnya.
Kenang Bertemu Meghan Markle dan Anak-anaknya
Pangeran Harry mengakui meninggalnya Ratu Elizabeth II membawa kesedihan. Tapi, ia selamanya bersyukur terhadap semua kenangan indah yang diberikan neneknya. Mulai dari momen mereka bertemu saat Harry jadi Panglima Tertinggi, bertemu Meghan Markle, hingga anak-anaknya.
"Nenek, sementara perpisahan terakhir ini membawa kita kesedihan yang besar, aku selamanya bersyukur atas semua pertemuan pertama kita—dari kenangan masa kecilku yang paling awal denganmu, untuk bertemu denganmu untuk pertama kalinya sebagai Panglima Tertinggiku, hingga saat pertama. Anda bertemu istri tercinta dan memeluk cicit tercinta,” pungkas Pangeran Harry,
"Saya menghargai saat-saat yang kita alami denganmu, dan banyak momen spesial lainnya di antaranya. K sudah sangat dirindukan, bukan hanya oleh kami, tetapi juga oleh seluruh dunia. Dan sehubungan dengan pertemuan pertama, kami sekarang menghormati ayah saya di peran baru sebagai Raja Charles III,” sambungnya.
Terakhir, Pangeran Harry berterima kasih kepada Ratu Elizabeth II. “Terima kasih atas komitmen Anda untuk melayani. Terima kasih atas nasihatmu yang masuk akal. Terima kasih atas senyummu yang menular. Kami juga tersenyum mengetahui bahwa kamu dan kakek dipersatukan kembali sekarang, dan keduanya bersama dalam damai,” tutupnya. (hij)
