img_title
Foto : Comic books

"Buku-buku ini mengandung mantra baik dan jahat, yang tidak benar, tapi faktanya sebuah penipuan yang cerdas. Mantra yang digunakan dalam buku adalah mantra dan kutukan yang nyata; dimana saat dibaca oleh manusia akan berisiko membangunkan arwah jahat ke samping orang yang membaca," kata Reehill dilansir dari Screentrant pada Selasa, 3 September 2019.

Dikonfirmasi ke Vatikan

Sumber foto: Screenrant 

Keputusan Reehill untuk melarang buku tersebut ditetapkan setelah dia menghubungi pengusir setan dari Amerika Serikat dan Vatikan. Saat buku telah resmi dilarang, pihak sekolah memberitahu orangtua bahwa mereka tidak melarang siswa untuk membaca buku di rumah. Bagaimanapun, sekolah mendesak orangtua untuk lebih waspada ketika mengizinkan anak-anak mereka membaca seri buku Harry Potter. 

"Pandu anak-anak untuk memahami kontennya melalui sudut pandang kepercayaan kita."

Mengingat ini bukan kali pertama buku Harry Potter dilarang, namun lagi-lagi Rowling tetap tak memberi komentar atas hal tersebut. Alasan Reehill melarang buku Harry Potter juga cukup aneh, yang artinya dia sendiri juga telah membaca buku tersebut hingga tahu ada mantra nyata yang seperti dia maksudkan.

 

Topik Terkait