img_title
Foto : Freepik.com

IntipSeleb Gaya Hidup – Selama berpuasa, seseorang harus menahan diri dari makan dan minum mulai dari fajar hingga matahari terbenam. Namun, kadangkala dalam situasi tertentu, seseorang bisa saja tergoda untuk memakan makanan, misalnya karena melihat makanan yang dijajakan di pasar atau melihat foto makanan di media sosial.

Menggoda seseorang yang sedang berpuasa dengan foto makanan bisa saja dianggap sebagai tindakan yang merugikan dan tidak hormat. Di sisi lain, kebebasan berekspresi dalam media sosial juga harus dihargai. Oleh karena itu, hal ini menjadi perdebatan di kalangan umat Muslim dan para ahli hukum.

Mengunggah Foto Makanan saat Puasa Ramadan

Berbagai Sumber
Foto : Berbagai Sumber

Seorang da’i terkenal dari Malaysia bernama Ustaz Azhar Idrus menyatakan bahwa hukum mengunggah foto makanan melalui media sosial selama bulan Ramadan itu tidak haram. Namun, ulama lain mengatakan jangan bersikap terlalu berlebihan dalam mengunggah gambar makanan ketika sedang berpuasa. Allah SWT berfirman:

وَكُلُوْا وَاشْرَبُوْا حَتّٰى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْاَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْاَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِۖ

“Makan dan minumlah hingga jelas bagimu (perbedaan) antara benang putih dan benang hitam, yaitu fajar,” (QS Al-Baqarah: 187).

Imam Al-Bukhari (7492) dan Imam Muslim (1151) meriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda:

?يَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ: الصَّوْمُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَأَكْلَهُ وَشُرْبَهُ مِنْ أَجْلِ

Allah azza wa jalla berfirman: ‘Puasa itu untukKu, dan Aku sendiri yang akan memberi ganjaran (kepada pelakunya), karena dia telah menahan syahwat, makan, dan minum demi Aku.”

Hukum Menggoda Orang yang Berpuasa dengan Foto Makanan

www.freepik.com/freepik
Foto : www.freepik.com/freepik

Memperlihatkan, mengirim foto makanan dan minuman kepada orang puasa dengan sengaja dan ada maksud ingin mengganggu, melemahkan perjuangannya untuk berpuasa atau ingin membatalkan puasanya adalah perbuatan yang haram. Hal ini karena bertentangan dengan tujuan pembuat syariat, Allah SWT dan lebih mirip perbuatan Iblis yang selalu berusaha menghadang orang beriman di semua jalan, menghalangi mereka dari kebenaran.

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:

وَزَيَّنَ لَهُمُ الشَّيْطَانُ أَعْمَالَهُمْ فَصَدَّهُمْ عَنِ السَّبِيلِ فَهُمْ لَا يَهْتَدُونَ

“dan setan telah menjadikan terasa indah bagi mereka perbuatan-perbuatan (buruk) mereka, sehingga menghalangi mereka dari jalan (Allah), maka mereka tidak mendapat petunjuk,” (QS An Naml: 24).

Allah SWT juga berfirman:

قَالَ فَبِمَا أَغْوَيْتَنِي لَأَقْعُدَنَّ لَهُمْ صِرَاطَكَ الْمُسْتَقِيمَ * ثُمَّ لَآتِيَنَّهُمْ مِنْ بَيْنِ أَيْدِيهِمْ وَمِنْ خَلْفِهِمْ وَعَنْ أَيْمَانِهِمْ وَعَنْ شَمَائِلِهِمْ وَلَا تَجِدُ أَكْثَرَهُمْ شَاكِرِينَ

“(Iblis) menjawab, ‘Karena Engkau telah menyesatkan aku, pasti aku akan selalu menghalangi mereka dari jalan-Mu yang lurus, kemudian pasti aku akan mendatangi mereka dari depan, dari belakang, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur,” (QS Al-A’raf: 16).

Dilansir dari tayangan YouTube Mukminun TV, apabila mengirim foto makanan di siang hari saat bulan Ramadan ke orang yang berpuasa dengan niat bercanda hukumnya makruh. (nes)

Topik Terkait