img_title
Foto : Freepik.com

Ingatkan Bahwa Virus Tetap Ada

freepik.com
Foto : freepik.com

Sebenarnya, kepala WHO itu mengatakan dunia telah melihat tren penurunan virus corona selama lebih dari setahun. Itulah mengapa sebagian besar negara telah kembali hidup seperti sebelum pandemi melanda.

“COVID-19 telah mengubah dunia, dan itu telah mengubah kita. Dan memang seharusnya begitu. Jika kita kembali ke keadaan sebelum COVID-19, kita akan gagal untuk mempelajari pelajaran kita, dan mengecewakan generasi masa depan kita," kata Tedros.

Dia kemudian memperingatkan terhadap situasi masyarakat akan kelelahan pandemi. Menurutnya, virus masih akan terus ada dan kian bermutasi sehingga patut diwaspadai meski dinyatakan tak lagi sebagai keadaan darurat.

"Virus ini akan tetap ada, dan semua negara perlu belajar mengelolanya bersama penyakit menular lainnya," tambahnya.

Sebagai informasi, kematian terkait COVID-19 yang dilaporkan turun 95 persen sejak awal 2023 hingga April. Untuk minggu yang dimulai 24 April tahun ini, yang terbaru dengan data lengkap WHO, organisasi tersebut mencatat 3.568 kematian di seluruh dunia. Itu dibandingkan dengan 41.529 pada minggu yang dimulai 2 Januari - di tengah lonjakan kecil beban kasus di pertengahan musim dingin. (jra)

Topik Terkait