img_title
Foto : Google lens

Setiap orang memiliki kapasitas energi sosial yang berbeda-beda. Beberapa individu merasa cepat lelah atau terkuras energinya ketika berada dalam lingkungan sosial yang ramai atau interaksi yang intens. Hal ini dapat disebabkan oleh perbedaan dalam tingkat introversi dan ekstroversi. Orang-orang yang cenderung introvert mungkin membutuhkan waktu sendirian untuk mengisi ulang energi mereka. Dalam hal ini, menutup diri dari publik menjadi cara untuk memelihara keseimbangan dan kesejahteraan emosional.

3. Ketidaknyamanan dalam Perhatian Publik

www.freepik.com/freepik
Foto : www.freepik.com/freepik

Beberapa orang merasa tidak nyaman menjadi pusat perhatian atau diperhatikan secara intens oleh orang lain. Mereka mungkin memiliki kekhawatiran tentang penilaian orang lain atau takut membuat kesalahan di depan publik. Ketidaknyamanan ini bisa dipicu oleh rasa malu, kekurangan kepercayaan diri, atau pengalaman negatif masa lalu. Sebagai respons, mereka memilih untuk menutup diri dari situasi di mana mereka mungkin menjadi sorotan.

4. Gaya Komunikasi yang Lebih Memilih Pendengaran

Freepik
Foto : Freepik

Ada individu yang lebih memilih mendengarkan daripada berbicara. Mereka suka mengamati dan memproses informasi sebelum berkontribusi dalam percakapan. Kepribadian ini seringkali dihubungkan dengan kecerdasan interpersonal yang tinggi, di mana individu tersebut cenderung mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang orang lain. Dalam kasus ini, menutup diri dari publik adalah pilihan yang lebih alami karena memberikan mereka kesempatan untuk memerhatikan dan memahami lebih baik sebelum berinteraksi.

Topik Terkait