img_title
Foto : Netflix

IntipSeleb – Film dokumenter Blackpink: Light Up The Sky akhirnya resmi tayang di platform streaming Netflix terhitung dari hari ini, Rabu 14 Oktober 2020 pukul 14.00 WIB. Setelah dinantikan sejak lama, para penggemar bisa melihat sisi lain dari Jisoo, Jennie, Rose, dan Lisa, sekaligus mengenal sosok produser YG Entertainment, Teddy Park.

Dalam proyek terbaru Blackpink ini, tidak hanya menceritakan perjalanan karier para member dari sebelum debut hingga sesukses sekarang. Tapi juga menyoroti betapa besarnya jasa Teddy Park. Bahkan, Jisoo mengatakan bahwa pendiri The Black Label tersebut merupakan anggota kelima Blackpink.

Teddy Park pun membongkar banyak rahasia terkait member Blackpink dalam film dokumenter Light Up The Sky termasuk kesan pertama, deskripsi karakter, hingga alasan mengapa girlband tersebut jarang merilis album. Penasaran? Yuk scroll artikelnya!

Baca Juga: Anggota Kelima Blackpink Terungkap di Dokumenter Light Up The Sky

Teddy Park Bongkar Alasan Blackpink Jarang Merilis Album

Netflix
Foto : Netflix

Setelah penantian hampir empat tahun sejak debut pada 2016, Blackpink merilis full album perdana mereka bertajuk The Album belum lama ini. Tidak hanya para member Blackpink yang ikut berpartisipasi dalam penggarapan album, sosok Teddy Park juga memiliki andil besar.

Dalam film dokumenter berdurasi 1 jam 15 menit itu, Teddy Park yang dikenal sebagai produser sekaligus penulis lagu andalan YG Entertainment ikut diwawancara. Ia adalah orang di balik setiap lagu hits yang dinyanyikan oleh Blackpink. 

Terkait jadwal skema perilisan lagu Blackpink yang identik dengan single album, Teddy Park akhirnya memberikan penjelasan detail mengenai hal tersebut. Sebelum The Album, Blackpink memang lebih sering meluncurkan single album seperti Square One (2016) dan Square Two (2016).

Kerisauan BLINK, sebutan nama fandom untuk Blackpink, yang seringkali menuntut agar Blackpink segera merilis album disadari oleh Teddy Park. Ternyata, alasan mengapa Blackpink hanya merilis single dalam jangka waktu yang lama karena pemilihan lagu yang begitu selektif.

“Aku tahu para penggemar marah. Ingin yang lebih. Kami punya banyak di sini tapi kami begitu pemilih dengan apa yang kami keluarkan," ujar Teddy Park dalam film dokumenter Blackpink: Light Up The Sky, sambil menunjuk ke komputer di studio rekaman The Black Label.

Teddy Park Ceritakan Kesan Pertamanya Bertemu Jisoo dan Jennie Blackpink

Netflix
Foto : Netflix

Kemudian, muncul sebuah segmen dalam film dokumenter ketika Teddy Park diminta untuk membeberkan kesan pertamanya saat bertemu dengan para member Blackpink, begitu juga kelebihan mereka. 

Pertama, Teddy Park mendeskripsikan Jisoo sebagai sosok yang kuat dan pintar. Karena merupakan anggota tertua di Blackpink, dia mampu mengayomi Jennie, Rose, dan Lisa dengan sangat baik. Teddy menyebut Jisoo sebagai pilar dari Blackpink.

“Jisoo, seorang gadis yang tumbuh di Korea. Dia adalah kakak tertua di grup. Dia memang memiliki wajah poker profesional (pintar menyembunyikan perasaan). Aku sudah mengenal Jisoo selama enam tahun. Aku pernah melihatnya menangis, sekali. Dia sangat pintar. Banyak orang mungkin berpikir dia intelek (book-smart), tapi menurutku dia pintar (street-smart), ” kata Teddy Park. 

Beralih ke Jennie, yang merupakan trainee terlama di YG Entertainment. Teddy Park menyebutkan bahwa mantan kekasih Kai EXO itu adalah seorang perfeksionis yang selalu punya ekspektasi tinggi terhadap dirinya sendiri. 

“Jennie, lahir di Korea tetapi pindah ke Selandia Baru. Dia sangat jelas. Mulai dari pendapatnya, emosinya. Dia perfeksionis,” ujar Teddy Park.

Kata Teddy Park Tentang Sosok Rose dan Lisa Blackpink

Netflix
Foto : Netflix

Membahas duo maknae di Blackpink, Teddy Park memberikan pendapatnya tentang Rose dan Lisa. Sang produser mengaku sangat memfavoritkan sifat Rose yang pekerja keras. 

Di belakang kamera, sang pemilik nama asli Park Chae Young itu adalah penyanyi yang tidak takut menghabiskan waktu berjam-jam untuk menyempurnakan penampilannya, bahkan setelah lima tahun menjadi trainee

“Rosie, seorang gadis Korea yang dibesarkan di Australia. Dia pernah mendekam di studio sampai pukul enam pagi. Terkadang aku sampai kaget dan bertanya, 'Wah, kamu masih di sini?',” cerita Teddy Park.

Terakhir adalah Lisa, yang dikenal selalu menyebarkan energi positif. Tidak bisa dipungkiri, idola asal Thailand ini sangat profesional dalam menekuni pekerjaannya. Maka dari itu, wanita kelahiran 1997 tersebut selalu bisa tampil mencolok. 

“Dia selalu bisa menunjukkan aura keren dan tenang seolah mengatakan ‘Tidak apa-apa. Kita semua akan baik-baik saja’ diikuti dengan senyuman. Ketika sampai pada momen-momen tertentu, kau bisa langsung tahu ketika musik dimulai, ketika waktu sudah tepat, dia memiliki naluri ‘’eksekusi mematikan,” ungkap Teddy Park.

Sementara itu, film dokumenter Blackpink: Light Up The Sky yang menampilkan Jisoo, Jennie, Rose, Lisa, sekaligus produser YG Entertainment dan The Black Label, Teddy Park, bisa kamu saksikan di platform streaming Netflix mulai dari hari ini, Rabu, 14 Oktober 2020.

Baca Juga: Masa Kecil Blackpink di Film Dokumenter Blackpink: Light Up The Sky

Topik Terkait