IntipSeleb – Korea Investment & Securities kembali memberikan pernyataan mengenai kondisi YG Entertaiment. Saat menjelaskan keuangan YG Entertainment, Korea Investment & Securities secara sengaja membocorkan comeback grup BLACKPINK.
Bakal kembali di tahun 2022, berikut fakta mengenai comeback BLACKPINK. Yuk, langsung cek informasi lengkapnya di bawah ini!
Kondisi YG Entertainment, agensi BLACKPINK
Korea Investment & Securities mengungkapkan bahwa saat ini, YG Entertainment telah mulai pulih. Park Ha Kyung salah seorang peneliti di Korea Investement & Securities mengaku bahwa pertumbuhan grup idol YG saat ini sangat menonjol.
"Seluruh jajaran agensi aktif tahun ini, di samping pertumbuhan grup pemula, ekspansi fandom global dari grup yang ada juga menonjol" kata Park Ha Kyung Korea Investement & Securities yang dilansir dari KBIzoom pada Sabtu, 23 April 2022.
Park Ha Kyung juga membahas soal penjualan album Rose BLACKPINK dan TREASURE tahun lalu.
“Jika penjualan BLACKPINK Rosé dan TREASURE masing-masing mencapai 620.000 dan 310.000 eksemplar, dari 950.000 eksemplar terjual pada kuartal pertama tahun lalu, TREASURE menyumbang 800.000 dari 950.000 pada kuartal pertama tahun ini" tambahnya.
Tentang comeback BLACKPINK
Di waktu yang sama, Park Ha Kyung juga membocorkan rencana kegiatan grup KPop YG Entertainment sepanjang tahun.
"Agensi tela merencanakan kagiatannya sepanjang tahun, misalnya kegiatan iKON dan WINNER diharapkan pada kuartal kedua" jelasnya.
"Sementara kegiatan album dan tur BLACKPINK direncanakan untuk para kedua" tambah Park Ha Kyung.
Sementara itu, BIGBANG dikatan tidak berkontribusi banyak pada penampilan YG karena grup tersebut tidak merilis album, tetapi ada kemungkinan bagi mereka untuk meningkatkan perkiraan keuntungannya dengan mengadakan tur di paruh kedua tahun ini.
Korea Investment & Securities Co memperkirakan penjualan album YG tahun ini akan meningkat sebesar 85% dibandingkan tahun lalu menjadi 4,6 juta kopi, karena sebagian besar arti YG Entertainment akan kembali. Selain itu, dimulainya kembali konser offline diharapkan dapat meningkatkan kinerja pekerjaan utama YG dan anak perusahaannya, YG PLUS.
“Meskipun ekspansi fandom global BLACKPINK, penjualan MD (barang) pada tahun 2021 hanya 6 miliar won, naik hanya 15% dari tahun sebelumnya, yang lebih rendah dari tahun 2019. Namun, berdasarkan konser domestik dan tur dunia di paruh kedua mendatang, penjualan MD diharapkan meningkat 35% dari tahun lalu.” tutupnya.
