IntipSeleb – Berita tidak mengenakan datang dari boyband Korea Selatan yakni MONSTA X. Salah seorang anggota personel keamanan mereka meninggal dunia kala boyband itu menjalankan tur mereka di Amerika Serikat.
Hal ini langsung disampaikan oleh agensi MONSTA X yakni Starship Entertainment dalam sebuah pengumuman resmi. Penasaran dengan berita lengkapnya? Yuk terus scroll berita di bawah ini.
MONSTA X Gelar Rangkaian Tur di Amerika
MONSTA X baru saja menyelesaikan rangkaian tur nya di Amerika Serikat. Tur tersebut berjudul "2022 MONSTA X No Limit US Tour Presented by Lexus".
Rangkaian tur dimulai pada tanggal 21 Mei 2022 dan telah diakhiri 11 Juni lalu. Konser pertama digelar di Radio City Music Hall di New York City.
Boyband itu juga sempat menggelar konser di kota-kota besar di Amerika Serikat seperti Detroit dan Chicago. Tur diakhiri di Los Angeles pada 11 Juni 2022.
Menurut agensi mereka, Starship Entertainment, tur harusnya berlangsung lebih awal. Namun dikarenakan pandemi COVID-19 menyebabkan konser dengan terpaksa sempat ditunda.
Personel Keamanan MONSTA X Meninggal Dunia Kala Jalani Tur di Amerika Serikat
Kejadian tak menyenangkan terjadi pada saat rangkaian tur berlangsung. Salah satu personel keamanan MONSTA X telah meninggal dunia selama tur tersebut. Hal ini diumumkan oleh pihak agensi pada 13 Juni 2022 melalui pernyataan resmi Starship Entertainment di situs penggemar.
"Halo, ini Starship Entertainment. Kami memiliki beberapa berita malang. Seorang karyawan perusahaan keamanan yang bekerja dengan kami telah meninggal dunia selama perjalanan bisnis kami ke Amerika Serikat," Tulis pihak agensi seperti dikutip dari situs Newsen pada 14 Juni 2022.
Pihak agensi juga menyatakan kesedihannya lewat pernyataan tersebut. Kemudian, mereka menjelaskan telah melakukan prosedur kemanaan yang terbaik untuk mendiang petugas tersebut.
"Kami tidak dapat menyembunyikan kesedihan kami tentang kehilangan yang tiba-tiba dari seseorang yang telah bekerja dengan sepenuh hati dan jiwa mereka. Kami telah melakukan segala upaya untuk menangani segala sesuatu di tujuan lokal dengan perusahaan tempat karyawan tersebut berafiliasi, dan kami akan melakukan yang terbaik untuk prosedur pemakaman sehingga tidak ada kelalaian yang ditunjukkan," Lanjut pihak agensi lagi.
Selanjutnya, pihak agensi memohon kepada netizen untuk tidak menyebarkan desas-desus palsu terkait berita tersebut. Pihaknya juga sampaikan larangan untuk menyebarkan informasi pribadi mendiang petugas keamanan.
"Mohon kirimkan belasungkawa Anda kepada almarhum dan jangan membuat spekulasi dan desas-desus palsu, termasuk informasi pribadi tentang almarhum, demi keluarga yang ditinggalkan. Kami menyampaikan belasungkawa yang tulus," Tutup pihak agensi dalam pernyataannya. (rth)
