img_title
Foto : Berbagai Sumber

IntipSeleb Korea – Belakangan nama Yoo Ah In dirumorkan sebagai dalang penyebab tragedi Itaewon. Hal tersebut karena klaim yang disebar di komunitas online yang mengatakan ada selebriti yang muncul di saat malam kejadian tersebut, sehingga menimbulkan kerumunan.

Namun, agensi aktor internasional tersebut langsung membantahnya dan beberkan bukti. Penasaran bagaimana info lengkapnya? Simak selengkapnya sampai habis ya!

Yoo Ah In Disebut Sebagai Penyebab Tragedi Itaewon

Dok. Wikitree
Foto : Dok. Wikitree

Aktor 36 tahun, Yoo Ah In disebut-sebut sebagai penyebab kecelakaan maut di Itaewon. Hal tersebut karena klaim sebuah komunitas online yang menilai ada selebriti dan influencer yang datang ke lokasi kejadian.

Hal itu lah yang membuat banyak orang yang berbondong-bondong ingin datang ke titik tersebut untuk melihat Yoo Ah In yang tinggal di Itaewon. Sehingga kerumunan pun terjadi.

“Yoo Ah In meninggalkan negara itu (Korea Selatan) pada 29 Oktober dan saat ini tinggal di luar negeri. Dia tidak ada hubungannya dengan bencana Itaewon,” ujar keterangan dari agensi Yoo Ah In, United Artist Agency (UAA) seperti dilansir dari News Nate pada 1 November 2022.

Tak hanya Yoo Ah In, rupanya seleb seperti BJ K dan BJ Seya juga dirumorkan menjadi penyebab kekacauan. Namun, keduanya juga membantah dugaan tersebut.

"Saya didorong ke bar karena kerumunan," ucap BJ K dalam siaran langsungnya.
“Saya hanya didorong oleh kerumunan, dan tidak ada yang mengenali saya karena riasan saya,” jelas BJ Seya.

Polisi Memerintahkan Penangan Informasi Palsu Terkait Itaewon

Newshankuk
Foto : Newshankuk

Sementara itu, polisi berencana untuk menyelidiki secara ketat apakah ada pencemaran nama baik atau kebocoran informasi pribadi terkait dengan kecelakaan Itaewon. Pihaknya telah memerintahkan penyelidikan dari 6 postingan yang termasuk pencemaran nama baik, ke Departemen Kepolisian kota dan provinsi.

Kepolisian Korea juga meminta Komisi Standar Komunikasi Korea dan operator situs untuk menghapus atau memblokir total 63 postingan. Postingan tersebut dianggap termasuk ke penyebaran semua informasi palsu.

Topik Terkait