“Kadang aku akrab, bercanda, tapi satu sisi pas misalnya ada sesuatu yang misalnya memang aku harus pemarah, itu benar-benar kencang,” tambahnya.
Ia pun menegaskan sikap itu berlaku sama pada semua anaknya.
“Semua aku perlakukan sama (ke anak yang lain juga),” pungkasnya.
Namun, pengakuan Soimah itu justru menuai banyak kritik dari warganet. Banyak yang menilai sikapnya terkesan berlebihan dan justru memperlihatkan mental seorang pembully.
Alih-alih dianggap sebagai bentuk ketegasan seorang ibu, warganet menyebut cara Soimah salah dan bisa berdampak buruk bagi pacar anaknya.
“Kalau punya mertua kayak gitu, mending nggak usah nikah sekalian,” tulis salah satu komentar netizen.
Sebagian warganet juga menyayangkan jika perlakuan itu diterima pacar anaknya yang juga seorang anak perempuan dari keluarga lain. Mereka khawatir sikap keras Soimah bisa menyakiti mental orang lain yang mencoba menjalin hubungan dengan anaknya.