img_title
Foto : IG @leonyvh

Leony merasa nilai pajak ini sangat memberatkan, terutama karena ia merasa sudah menunaikan kewajibannya sebagai pemilik properti.

"Which is gue harus ngeluarin duit puluhan juta cuma buat balik nama doang. I just feel it’s not fair. Soalnya pas rumah ini dibeli, kita udah bayar pajak," keluhnya.

Ia membandingkan biaya ini dengan biaya administrasi biasa, yang menurutnya lebih masuk akal.

"Kalau hanya bayar administrasi untuk paperwork ganti nama, menurut gue wajar. Tapi kalau harus bayar 2,5 persen dari value rumah hanya untuk balik nama, itu memberatkan," tulis Leony.

Meskipun merasa keberatan, ia sadar bahwa tidak ada pilihan lain selain mematuhi aturan yang berlaku.

"Tapi ya aturannya memang gitu. Jadi gue sebagai rakyat cuma bisa ikutin aturan aja sambil ngedumel," ungkapnya pasrah.

Dari pengalaman ini, Leony mengaku mendapat banyak pelajaran baru.

Topik Terkait