img_title
Foto : Instagram/attahalilintar

“Nah kalau misalkan samar begitu bang, hitungannya adalah ada indikasi abang kemungkinan terinfeksi (COVID-19),” balas dokter yang memeriksa Atta Halilintar.

Namun dokter tersebut tidak langsung memberikan tindakan kepada YouTuber dengan 25,9 juta subscribers itu. Ia menjelaskan jika Atta Halilintar harus melakukan tes PCR (Polymerase Chain Reaction) untuk tes yang lebih pasti.

“Saya juga pernah kaya gini. Pas di rapid, ada tuh rabun. Rapid antibodi, yang ditusuk. Pernah rabun, saya juga khawatir. Wih, rabun nih. Tapi rabunnya, rabunnya banget. Kalau liat sekilas gak apa-apa, normal kaya yang lain. Tapi kalau diterawang, kena lampu, sedikit tipis (samar),” lanjut Atta Halilintar.

Atta Halilintar Sempat Isolasi Mandiri

Instagram/attahalilintar
Foto : Instagram/attahalilintar

Lebih lanjut lagi, dokter yang memeriksa Atta Halilintar menjelaskan faktor-faktor tes rapid bisa muncul garis samar. Menurutnya, bisa jadi sudah pernah kena COVID-19 tetapi sudah sembuh hingga bisa terdapat infeksi yang masih aktif.

“Berarti bisa jadi saya sudah pernah kena COVID-19 ya?” tanya pria kelahiran 20 November 1994 ini.
“Mungkin. Mungkin, ada kemungkinan. Tergantung tadi reaktif yang bagian mana bang,” sahut sang dokter.

Topik Terkait