img_title
Foto : Instagram/@awkarin

IntipSeleb – Awkarin pernah dikenal sebagai seorang selebgram yang penuh kontroversi. Akhir-akhir ini, publik justru tersentuh atas apa yang telah diperbuat oleh cewek 21 tahun itu.

Bagaimana tidak, dahulu ia dikenal sebagai seorang yang penuh drama karena kisah cintanya. Kini, Awkarin menggunakan kemampuannya sebagai seorang influencer untuk menggerakan anak muda berbuat kebaikan dan membawa perubahan positif bagi Negara.

Baru-baru ini, ia rela memberikan sebuah Macbook seharga Rp30 juta untuk mereka yang berhasil memenuhi syarat. Tak sulit, Awkarin hanya meminta mereka untuk membersihkan lingkungan sekitar disertai foto before after yang diunggah dalam sosial media. Sebelumnya, ia turun langsung ke Kalimantan untuk membantu korban kabut asap, hingga harus melewati Sungai yang penuh buaya. Aksinya bersama tim tersebut dibanjiri puijan pada kolom komentar.

Baca Juga: Awkarin Suruh Orang Bersihin Sampah, Dikasih Laptop Puluhan Juta

Aksinya kali itu membuat Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengadakan acara khusus untuk Awkarin. Namun sayang, sepertinya Awkarin tidak bisa menghadiri panggilan khusus dari Gubnernur Jawa Tengah tersebut. Melalui akun Twitter-nya, ia juga mendoakan Wiranto agar cepat sembuh untuk memperbaiki kesalahan-kesalahannya.

Baca Juga: Awkarin Desak Wiranto Perbaiki Kesalahannya

Berbagai aksi turun langsung ke masyarakat tersebut ternyata menuai berbagai reaksi dari semua kalangan. Mulai dari anak muda, selebgram lain, bahkan politikus ikut berkomentar atas berbagai aksi yang dibuat Awkarin tersebut.

Awkarin merasa diserang politikus

Awkarin

Seorang politisi dari partai PDI Perjuangan, Budiman Sudjatmiko menjadi buah bibir anak muda karena dianggap telah mengomentari aksi Awkarin pada Senin, 14 Oktober 2019. Melalui akun Twitter @budimandjatmoko ia menyampaikan cuitannya tentang dua contoh kebaikan oleh dua perempuan. Ia menulis Awkarin berbuat kebaikan dengan basis sensasi. Sontak netizen membanjiri kolom komentar Budiman dengan penyataan tidak setuju.

2 contoh kebaikan oleh 2 perempuan: 1. Awkarin & 2. Tri Mumpuni.. Yg pertama basisnya sensasi, yg ke 2 esensi. Kebaikan harus sensasional tp yg lebih penting juga esensial. Tak cukup salah 1. Budaya kita lebih suka yg pertama, meski tubuh kita butuh yg ke 2.” tulisnya

Tidak diam seribu bahasa, Awkarin juga menanggapi berbagai komentar yang dilontarkan netizen dan Budiman. Ia mengatakan bahwa aksinya tersebut tidak didasari oleh hal apapun, pure hanya untuk kemanusiaan. Tidak berniat jadi calon legislatif, Awkarin menyampaikan kepada para politikus untuk tidak merasa terancam

“Ntahlah ini kenapa saya jadi diserang sama politikus. Padahal dari kemarin saya cuma berlaku kemanusiaan saja. Nggak usah khawatir, yang bilang saya mau nyaleg ngga kok. Jangan merasa terancam saya gak minat nyaleg juga. Cukup jadi relawan & aktivis aja tanpa bayaran saya senang!” kata Awkarin

Nggak minat politik

Awkarin

Awkarin mengubah bio dalam akun Twitter menjadi “BUKAN CALEG SEKARANG - 5 TAHUN LAGI - ATAU KAPANPUN. // BUSINESS WOMAN & PART TIME ACTIVISIT & VOLUNTEER” atas kejadian ini. Cuitannya hanya mengatakan bahwa Awkarin tidak minat dengan dunia politik, ia hanya suka berbisnis dan menjadi aktivis.

Emang berbuat baik artinya 5 tahun lagi itu PASTI nyaleg ya? Nggak minat politik, saya berkecimpung di dunia bisnis dan activist saja. Saya cuma mengaktualisasikan sifat kemanusiaan saya aja, biar lebih berguna buat sesama. Gak mau nyaleg kok, ngga usah takut...” 

Mengajak Budiman Sudjatmiko bertemu

Awkarin

Awkarin dianggap sebagai wanita yang tidak banyak bicara, namun banyak aksinya. Cewek kelahiran Jakarta itu memilih untuk membahas sacara langsung dengan Budiman terkait apa yang bisa diperbuat agar negara ini lebih baik.

"@budimandjatmiko yuk pak, would be such an honor to meet you in person untuk membahas apa yang bisa kita bantu untuk negara ini” tulisnya.

Cuitan tersebut dibalas oleh yang bersangkutan. Budiman akan mengajak Awkarin turun ke berbagai desa sambil dikenalkan dengan orang-orang yang terlibat juga dalam masalah sosial. 

Sementara pemilik nama lengkap Karin Novilda lebih memilih untuk menyamakan jadwal. Ia menyarankan agar beliau bergabung dalam acara kesehatan mental yang akan digelar oleh A team.

Baik, pak. Looking forward to meet you in person. Kalo kita mau meeting-in dulu boleh pak, biar kita sesuaikan jadwal kita. Kebetulan ada program tentang Mental Health Nasional yang ingin saya jalankan, dengan mengumpulkan psychologists volunteers, untuk konsultasi rakyat gratis,” balas Awkarin kepada Budiman Sudjatmiko.

Topik Terkait