img_title
Foto : Instagram/ @gabriellalarasati

Mengambil Keuntungan

Instagram/ @gabriellalarasati
Foto : Instagram/ @gabriellalarasati

Dari hasil pemeriksaan MSA dan NK, keduanya memang bertujuan untuk mencari keuntungan dari video tersebut. Video syur itu digunakan untuk menambah followers sekaligus mendapatkan uang. Satu orang pelaku diamankan dari daerah Bandung.

"Yang bersangkutan punya akun twitter yang namanya DDFF Official, followers-nya sebanyak 10 ribu. Memang dalam konteks tersangka MSA ini bermaksud menambah followers-nya dan tentunya ada keuntungan keuntungan lain yang didapatkan yang bersangkutan. Kemudian tersangka yang kedua dengan inisial NK yang bersangkutan berhasil ditangkap di wilayah Bandung. Tersangka NK ini dia memiliki sebuah website bocor.com dengan followers sebanyak 14 ribu. Ini dilakukan yang bersangkutan untuk mengambil keuntungan di dalamnya," katanya. 

Tersangka NK mendapatkan keuntungan sekitar Rp 250-300 ribu setiap ada orang yang ingin menjadi member. Ia pun diperkirakan kini telah meraup keuntungan hingga Rp75 juta. "Untuk setiap film yang akan diminta oleh para member itu berbayar lagi sekitar 300 ribu per satu film. Salah satunya film yg saat ini menjadi permasalahan dan kalau kami lihat yang bersangkutan sudah melakukan 10 bulan terakhir dan meraup keuntungan 75 juta," papar Kombes Pol Adi. 

Terhadap kedua pelaku, dikenakan Undang- Undang Pornografi dan Undang-Undang ITE dengan ancaman penjara 6 tahun. Untuk saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan pendalaman terkait kasus video syur tersebut. 

"Mereka masih kami lakukan pemeriksaan mendalam. Terkait hal hal lain yang mungkin tersangkut dengan konten pornografi ini mudah-mudahan bisa segera kami tuntaskan dan kami lanjutkan perkara ini kita berikan ke kejaksaan," pungkas Kombes Pol Adi. 

Topik Terkait