img_title
Foto : Instagram/@djaduk

Sumber foto: viva.co.id

Djaduk awalnya bernama Guritno namun hal itu diganti dengan Djaduk yang berarti unggul. Ketika ia kecil, ia sering mendengarkan radio dan mendengarkan pertunjukan wayang. Tidak lupa juga buku cerita wayang yang selalu disisinya. Djaduk juga sempat bercita-cita menjadi dalang dan mempelajari hal-hal berbau dalang. Namun, beranjak dewasa ia lebih tertarik untuk terjun ke dunia musik.

Perjalanan Karier

Sumber foto: viva.co.id

Pemilik asli nama Gregorius Djaduk Ferianto ini sempat susah payah untuk mengawali kariernya sebagai musisi terkenal Indonesia. Di tahun 1978, ia pernah mendirikan Kelompok Rheze yaitu kelompok musik kreatif dan telah dinobatkan sebagai  Juara I Musik Humor tingkat Nasional. Di tahun 1995, ia dan Butet mendirikan Kelompok Kesenian Kua Etnika atau kelompok musik dengan pendekatan etnik modern. Tak berhenti sampai disitu, dua tahun berikutnya ia mulai mendalami musik keroncong dan mendirikan Orkes Sinten Remen​. 

Di tahun 1996, ia akhirnya bisa muncul di salah satu TV nasional. Dirinya hadir dalam acara Dua Warna RCTI. Dari situlah nama Djaduk mulai naik dan mendapatkan banyak panggilan untuk bermusik. Bahkan, Ia juga menjadi penata musik di film Petualangan Sherina. 

Topik Terkait