IntipSeleb – Nama Nassar menjadi perbincangan hangat di platform Twitter usai terbongkar masa lalunya yang diduga menjadi korban bully. Masa lalu penyanyi dangdut ini dibongkar oleh salah satu teman sekolahnya.
Sontak, Nassar pun kemudian bereaksi terhadap pengakuan teman sekolahnya yang membongkar masa lalunya yang pahit itu. Lantas, bagaimana reaksi Nassar? Simak selengkapnya di bawah ini.
Dibongkar Sering Dibully dan Jadi Bahan Ejekan
Penyanyi dangdut berusia 33 tahun itu menjadi viral usai salah satu teman sekolahnya membongkar kenangan pahit saat masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Teman tersebut mengatakan bahwa Nassar kerap dibully dan menjadi bahan ejekan.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa pria bernama lengkap Nassar Fahad Ahmad Sungkar itu sering menangis di sekolah karena sering dimarahi oleh kedua orang tuanya. Bahkan, dia menjadi sasaran empuk teman sekelasnya ketika mereka mengetahui bahwa Nassar jago menari dan bernyanyi.
“Nassar itu adik kelas gua pas SD, Sejak SD dia sudah pintar menari dan bernyanyi dan itu bikin dia jadi bulan-bulanan, di antara teman-temannya. Orang tuanya keras, aku pernah melihatnya nangis di sekolah karena dimarahi bapaknya. Jadi aku senang sekali melihat dia sekarang,” ucap salah satu teman Nassar dilansir IntipSeleb pada akun media sosial Twitter @bentarabumi.
Reaksi Nassar
Usai heboh dibongkar masa lalu dan kenangan pahit, Nassar kemudian memberikan reaksi. Dia mengatakan bahwa masa lalunya itu menjadi salah satu perjuangannya agar bisa sukses seperti sekarang ini.
Pelantun lagu Seperti Mati Lampu ini juga menyebutkan bahwa sikap bully yang dia terima tidak pernah dimasukkan ke dalam hati. Saat itu, dia hanya berfokus pada karier dan keluarganya saja.
"Kalau aku sih menghadapi bully, biasa nggak aku hadapi karena bully itu adalah rezeki buat aku karena nggak penting kita baikin aja semoga mereka mengerti. Perjuangannya ya aku nggak pernah masuk hati, kalau di-bully, disindir, dinyiyirin aku selalu nggak pernah bawa hati," ucap Nassar pada 21 Juni 2021.
Pria kelahiran Bandung ini juga mengatakan bahwa pengalaman pahitnya itu menjadikan pembelajaran untuk lebih peka memilih teman yang baik dan yang tidak baik.
"Ya itukan kalau zaman sekolah biasalah, nggak pernah lah aku nanggapi kalau ditanggapi orang senang jadi heboh kan. Kalau aku mah biarin aja sok sesuka hati karena aku happy, Pembelajaran adalah kita tahu orang yang benar-benar baik atau yang cuman perez, kalau yang benar-benar baik tidak akan pernah mau nyinyir atau bully kalau pura-pura baik tapi mereka di belakang malah ngomongin kita," lanjutnya.
Berbagai kalangan rekan sesama artis dan netizen pun memberikan dukungan terhadap pelantun lagu Seperti Mati Lampu ini. Mereka menyebutkan bahwa Nassar merupakan salah satu orang yang bisa bangkit dari perudungan yang terjadi saat masih kecil. (jra)
