Namun, Marlina Octoria justru tidak diajarkan sama sekali. Padahal, ia mengaku telah menyiapkan waktu khusus agar dapat diajarkan oleh Mansyardin Malik. Marlina bahkan mengaku hanya diajarkan soal hubungan seksual lewat anal.
“Bahkan saya bilang, ‘bi ajarin dong’. Dia bilang ya gak ada. Ketika ibadah pun, sayang yang (bilang), ‘ayo udah waktunya nih’. Diajarinnya ya tentang itu, (hubungan seks lewat) anal. Dia bilang, di Islam itu ada ulama yang menghalalkan dan mengharamkan. Gak, itu kan saya bilang. Itu kan gak dibolehin kan di Islam, dengan lantangnya dia bilang enggak kok. 'sebagian ulama ada yang mengharamkan ada yang menghalalkan'. Enam kali (hubungan seks lewat anal). Dua minggu setelah nikah dia memperlakukan saya seperti itu. Ada jeda, jadi saya ada trauma,” ungkapnya.
Singgung Pemberian Nafkah Tidak Layak
Lebih lanjut, Marlina Octoria seolah membalas tudingan menikah dengan Mansyardin Malik karena ingin melunasi utang-utangnya. Dengan tegas, Marlina membantah tuduhan mengejar harta. Pasalnya, ayah Taqy Malik justru hanya memberinya nafkah sebesar Rp1 juta per bulan.
“Masih ada chat-nya, dia bilang menyanggupi. Makanya saya dibilang mengejar harta, harta apa? saya minta aja sekalian sehari 10 juta, bener gak? Sehari saya cuma minta Rp135 ribu, tiba-tiba dia kasih pas awal bulan cuma Rp1 juta, saya kirim ke anak-anak saya,” papar Marlina Octoria.
Nafkah pemberian ayah Taqy Malik tidak sejalan dengan janjinya kepada Marlina Octoria. Ia akhirnya kembali menagih nafkah Rp135 ribu per hari atau sekitar Rp4 juta per bulan. Namun, pihak Mansyardin Malik justru kini melemparkan tuduhan kepada Marlina.
