IntipSeleb – Penyanyi Ashanty sempat viral usai membedah rumah seorang warga Mojokerto, Jawa Timur, bernama pak Buadi. Ditemui di kawasan Pondok Indah, ia menceritakan momen awal dan alasan membedah rumah tersebut.
Ashanty memang memiliki sebuah yayasan bernama Yayasan The Hermansyah. Konten sosial dari yayasan itu sudah berjalan 10 tahun belakangan ini. Namun, ia baru berhasil melakukan bedah rumah pada tahun ke 10 ini. Seperti apa cerita dari Ashanty terkait bedah rumah itu? Berikut artikelnya.
Bedah Rumah
Ashanty menceritakan video viral saat dirinya melakukan bedah rumah dari seorang warga Mojokerto, Jawa Timur. Ia memang telah merencanakan untuk membedah rumah seseorang sejak Yayasan The Hermansyah didirikan.
"Sebenarnya konten sosial dari Yayasan The Hermansyah sudah dari 10 tahun lalu sudah jalan. Tapi setiap mau jalan, mau bikin bedah rumah ya kayaknya buat banyak orang bisa dari pada untuk satu rumah aja. Satu doang nanti dulu lah. Karena nyari sponsor selama 10 tahun susah, jadi 10 tahun kegiatan sosial pakai uang pribadi," ucap Ashanty di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat, 22 Oktober 2021.
Akhirnya, Ashanty menemukan seorang partner yang ingin ikut membantu membedah rumah. Ia pun kemudian mencari warga yang memang sangat membutuhkan agar rumahnya bisa di renovasi.
"Kemarin aku ketemu sahabat di Surabaya namanya Jessica, akhirnya kita ngobrol aku sampain, aku mau bedah rumah. Terus dia bilang, 'bun bareng aja sama aku, aku mau'. Akhirnya dapet lah berdua bedah rumah di Mojokerto rumah pak Buadi yang aduh engga layak buat ditinggalin tempatnya gak nyaman, tinggal berlima. Pas dateng mereka mau, ya emang jodoh," katanya.
Ashanty sendiri memang sengaja memilih Mojokerto sebagai langkah awal dari bedah rumah ini. Sebab, kota itu memang memiliki cerita dalam dirinya. "Kenapa di Mojokerto karena kakek ayahku asli orang Mojokerto. Jadi masih ada makam keluarga disana dan dulu pahlawan lah kakekku disana. Akhirnya bikin sesuatu di Mojokerto ketemu rumah Pak Buadi. Akhirnya kita kemarin minggu lalu kesana rumahnya dari Triplek, lantainya masih tanah," katanya.
Rumah Sudah Dibangun
Ashanty juga menyampaikan jika progres rumah pak Buadi kini sedang proses pembangunan agar menjadi rumah yang layak huni. Pengerjaan hingga saat ini sudah memasuki dua pekan.
"Progresnya udah jadi diancurin dan dibangun layaknya jadi rumah. Ada kamar, dapur, kamar mandi didalam. Kemarin kamar mandi diluar. Akhirnya bikin dalam dua minggu udah jadi rumahnya," katanya.
Senin, 25 Oktober 2021 mendatang Ashanty akan ke Mojokerto, Jawa Timur, untuk prosesi serah terima kunci. Ia pun merasa bangga karena bisa membantu seorang warga hingga memiliki tempat tinggal yang layak.
"Senin besok aku akan kesana untuk serah terima kunci. Senang banget karena bagi aku ini menjadi sesuatu yang membanggakan karena dikerjain sendiri loh. Misal kita ada banyak yang bantu gak akan sebahagia ini. Kenapa bahagia banget walau satu rumah tapi bisa merealisasikan. Karena hal ini ada kepuasan tersendiri yang tak bisa diungkapkan," katanya.
Berharap Bisa Banyak Membantu
Ashanty pun berharap melalui hal ini jalannya semakin terbuka untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. Ia juga berharap bisa menemukan partner dalam membantu orang banyak.
"Ya doain rejekinya banyak ya karena mudah-mudahan aja abis ini ada yang kayak 'ayo bunda kita ngasih sumbangan', tapi aku kalau berharap nya kesitu terus gak jadi-jadi kerja, gitu, walaupun ini aku gak sendiri, berpartner karena kan gak kecil ya, lumayan, sampai kita isiin juga dalam-dalamnya," katanya.
Kedepannya melalui Yayasan The Hermansyah, Ashanty akan terus memberikan bantuan melalui kegiatan sosial yang sudah direncanakan. Ia juga berharap bisa kembali mengadakan bedah rumah untuk warga yang membutuhkan. (nes)
