IntipSeleb – Agama Arie Kriting memang kerap menjadi sorotan publik usai memutuskan menikah dengan istrinya, Indah Permatasari. Hal ini lantaran Arie Kriting diduga bukan pemeluk agama Islam karena berasal dari Indonesia Timor.
Selain itu, sorotan publik pun tertuju kepada pernyataan Arie Kriting yang sempat membuat geger. Lantas, apa itu? Simak selengkapnya yuk di bawah ini.
Kecil Kemungkinan Jadi Mualaf
Pernikahan Arie Kriting dan Indah Permatasari sebelumnya menjadi sorotan publik. Hal ini disebabkan keduanya diduga menikah beda agama. Indah Permatasari merupakan pemeluk agama Islam.
Sedangkan Arie Kriting diduga penganut agama Kristen lantaran berada di Indonesia Timor. Banyak yang mengira masyarakat yang berasal dari Indonesia Timor kebanyakan tidak menganut agama Islam.
Hal tersebut kemudian didukung oleh pernyataan Arie Kriting tentang kemungkinan menjadi mualaf. Ia mengaku kecil kemungkinan dirinya masuk bahkan dengan tegas menyebut tidak akan menjadi seorang mualaf.
“Kayaknya kecil kemungkinan saya jadi mualaf. Gak akan sepertinya,” kata Arie Kriting pada 2017 lalu seperti dilansir dari Hops.id.
Lebih lanjut, ia percaya bahwa masyarakat memiliki pilihannya sendiri dan kebebasan untuk beragama. “Terima kasih. Keputusan untuk tidak menjadi mualaf ini memang saya ambil karena saya percaya bahwa di Indonesia kebebasan beragama diakui,” sambungnya.
Tidak Sudi Jadi Mualaf
Meski begitu, Arie Kriting mengatakan tidak membenci agama Islam. Ia hanya mengaku tidak sudi ketika dirinya menjadi mualaf.
“Saya gak benci Islam kok, sama sekali tidak. Cuma gak mau jadi mualaf aja. Gak sudi saya. Makanya gak usah harap saya jadi mualaf ya. Maaf,” ucap Arie Kriting.
Arie mengatakan dengan tegas bahwa kemungkinan membuatnya menjadi mualaf akan sulit walau sudah dibujuk orang lain. “Susah sih untuk bikin saya jadi mualaf. Tidak segampang itu,” sambung Arie.
Tegaskan Anut Agama Islam
Walau mengaku tak sudi menjadi mualaf, Arie Kriting ternyata memiliki alasannya tersendiri. Hal ini lantaran ia kerap mendapat streotype tentang keyakinannya.
Arie dengan tegas mengatakan bahwa ia merupakan seorang pemeluk agama Islam sejak kecil. Sayangnya, ia seringkali diduga non-Islam lantaran masyarakat Indonesia Timor kebanyakan penganut agama Kristen.
“Waktu saya ke Aceh, saya mengucap salam (dalam Islam), pada sikut-sikutan, mereka bilang ‘Orang Timor ada yang Islam memangnya?’ Ini stereotype, orang Timor harus hitam, keriting, tidak boleh Islam, namanya harus Simon. Tidak juga, saya ini Islam dan saya pulang ke kampung halaman pada saat Idul Fitri. Itu momen yang sangat berharga, saya sholat Ied, itu luar biasa sekali,” ungkap Arie Kriting tentang agamanya.
