IntipSeleb – Astrid Kuya memutuskan untuk pindah agama ke Islam. Bukan karena untuk menikah dengan Uya Kuya, Astrid tergerak anut Islam sejak mengenyam pendidikan kuliah.
Keputusan Astrid Kuya pindah agama tentunya ditentang oleh orang tuanya, yang berprofesi sebagai pendeta. Lantas, seperti apa perjuangan Astrid Kuya pindah agama? Yuk simak artikelnya di bawah ini!
Mualaf saat Masih Kuliah
Astrid Kuya dengan tegas membantah jadi mualaf demi nikahi Uya Kuya. Ia menjabarkan dirinya resmi anut Islam saat masih kuliah semester 4 atau pada tahun 2000 silam.
"Jadi banyak yang ngomong Mbak Astrid mualaf karena ikut suami karena nikah. Sebenarnya, aku itu mualaf dari kuliah tingkat 2, semester 4. Sebenernya memang sudah dari SMA. Kan kita memang bertumbuh mencari jati diri,” ujar Astrid Kuya di kanal YouTube Oki Setiana Dewi, September 2021.
Sembunyi dari Orang Tua
Astrid Kuya tidak langsung memberi tahu orang tuanya mengenai keputusan pindah agama. Padahal, Astrid sudah mengucapkan dua kalimat syahadat dan memiliki surat resmi tanda sebagai mualaf.
"Sembunyi-sembunyi (dari orang tua). Tapi karena aku sudah kekeuh, aku ke masjid waktu itu ke masjid di Bintaro. Aku bener-bener sama Pak Ustaz jadi aku punya suratnya, surat yang menyatakan aku sudah pindah agama dan Ibuku belum tahu," tandas Astrid Kuya.
Dimaki Orang Tua hingga Mukena Dilempar
Rahasia Astrid Kuya hingga akhirnya terbongkar setelah sang ibunda, yang berprofesi pendeta menemukan surat mualafnya. Peralatan salat berupa mukena dan sajadah Astrid dilempar karena orang tuanya murka.
“Pas pulang, mulai aku simpan (surat pindah agama) ketahuan sama Mama. Mukenaku juga ketahuan, sajadah. Karena kebetulan orang tuaku aku itu kan pendoa pendeta. Kadang kan aku suka nyimpennya di bawah kasur. Ketahuan sama mama dilempar. Ya kayak sinetron lah," jelas Astrid Kuya.
Sempat Paksa Anut Agama Semula
Kala itu, orang tua Astrid Kuya masih belum menerima keputusan anaknya. Bahkan, sang ibu menegaskan Astrid tetap harus mengikuti keyakinannya sebelum nantinya menikah.
"Mamahku bilang selama kamu tinggal di rumah saya, kamu adalah tanggung jawab saya, kamu harus ikut keyakinan saya. Tapi setelah aku mau menikah dan mamaku sudah tahu, calon suaminya muslim, monggo silahkan,” ungkap Astrid Kuya.
Akhirnya Direstui
Perjuangan Astrid Kuya mendapatkan izin dari orang tuanya untuk pindah agama berbuah manis. Sang ibunda akhirnya memberikan restu. Ia merasa kehidupan Astrid hanya sang putri yang akan menjalaninya.
"Ibuku cuma pesen begini, ‘Mama sadar kita meninggal pun semua sendiri-sendiri enggak ada yang nemenin, jadi semua dosa pahala segala macem, itu punya kamu sendiri. Kalau kamu memang memutuskan untuk itu, ya sudah. Toh nanti kita meninggal juga sendiri-sendiri. Dan ini hidup kamu, ya kamu jalanin hidup kamu," tutup Astrid Kuya. (nes)
