img_title
Foto : YouTube/Close The Door

IntipSeleb – Seorang komika kondang sekaligus sutradara film Ernest Prakasa, kembali membuat karyanya dengan merilis film tentang sebuah kejahatan. Film yang diangkat dari sebuah keresahannya terhadap kasus korupsi di Indonesia, Ernest mengaku kurang adanya keadilan.

Komika berusia 39 tahun tersebut, memang selalu menjadi sorotan publik. Sikapnya yang blak-blakan di media sosial, Ernest sering kali berkomentar dan mengkritik soal isu-isu panas yang sedang naik.

Melihat angka kasus korupsi yang selalu naik, Ernest Prakasa sampai membuat film yang bercerita soal kejahatan memakan uang rakyat tersebut. Penasaran seperti apa cerita film terbaru Ernest Prakasa? berikut IntipSeleb rangkum artikelnya.

Resah Melihat Kasus Korupsi Yang Tak Jelas Hukumannya, Ernest Prakasa Bikin Film Kejahatan Koruptor

YouTube/Close The Door
Foto : YouTube/Close The Door

Pria kelahiran 29 Januari 1982 tersebut, mengumumkan soal film terbarunya yang sedikit berbeda dari alur cerita biasanya. Ernest Prakasa yang biasanya membuat film soal komedi dan horor, kini ia membuat sebuah film soal kejahatan petinggi.

Saat diundang ke podcast Close The Door milik Deddy Corbuzier, Ernest mengaku jika tengah mempersiapkan sebuah film kejahatan korupsi yang berawal dari soal keresahannya melihat hukum koruptor di Indonesia.

Ernest mengaku, jika dalam filmnya kali ini ia terinspirasi dari para koruptor-koruptor Tanah Air salah satunya mantan Menteri Sosial Juliari Batubara. Pada saat pembuat naskah film terbarunya, bertepatan soal penangkapan Juliari Batubara karena korupsi dana Bansos Covid-19.

“Melampiaskan soal keresahan soal korupsi, karena menurut gue korupsi itu kejahatan yang luar biasa tapi mendapatkan sanksi sosial yang terlalu ringan,” ujar Ernest Prakasa di YouTube Deddy Corbuzier, dilansir IntipSeleb Selasa, 14 Desember 2021.

“Coba deh koruptor pasti ada ributnya, cuma orang tuh gak semarah itu menurut gue perlu lebih marah lagi sama koruptor, mana gitu pas nulis skripnya kejadian korupsi bansos akhir tahun lalu,” sambung Ernest Prakasa.

“Saya mau berterima kasih ke pak Juliari Batubara atas inspirasinya mungkin tanpa anda skrip saya akan lebih lama selesainya, jadi kasusnya beliau membuat gue oke ini emang sesuatu yang harus dibahas,” ujar Ernest Prakasa.

Sindir Putusan Pengadilan Kasus Rachel Vennya, Ernest Prakasa Sebut Semua Bisa Berlaku Sopan

YouTube/Close The Door
Foto : YouTube/Close The Door

Melihat kasus hukum yang bergulir dan sempat membuat heboh se-Indonesia yang dilakukan oleh selebgram Rachel Vennya, Ernest Prakasa mengaku pengadilan kurang tepat dalam memberikan sanksi hukuman.

Ernest yang menyebutkan jika, tidak memakai alasan sopan untuk bebas dan tidak dipenjara mungkin masyarakat masih terima dan disebut masuk akal.

“Maksudnya yang salah itu bukan bebasnya, yang bikin orang keselkan alasannya karena sopan dibebaskan, ya sopanlah orang bikin salah masa songong kan aneh, itu bukan sesuatu yang patut diapresiasi karena semua orang bisa sopan,” tutup Ernest Prakasa tertuju pada kasus Rachel Vennya. (bbi)

Topik Terkait