img_title
Foto : Instagram/ @ashantyasix

"Kaget banget sih. Karena kan memang aku dalam keadaan sehat walafiat enggak ada gejala apapun dan saat itu stressnya takut ada Aurel lagi hamil kan, jangan sampai dia kena apalagi mau lahiran. Terus pikiran banget lagi yang lain, banyak ketakutan itulah, alhamdulilahnya aku juga enggak ada gejala, enggak ada gejala lain," ucapnya. 

Ashanty merasa saat positif tidak seperti yang ia alami saat pertama kali. Saat itu, kondisinya memang sangat memburuk hingga harus mendapatkan perawatan intensif. 

"Makanya aku juga bingung, kayak positif tapi waktu aku pertama dulu kena setelah itu sampai parah banget. Apa mungkin ini efeknya kita vaksin dia kali itu atau mungkin ya virus yg baru ini gejalanya, tapi pas aku tanya-tanya ke asisten ku yang kena dan keluarga ku yang di Amerika kena semua bilang mereka cuma flu batuk biasa doang. Aku gak batuk, gak flu parah, lumayan bindeng sama tenggorokan ku enggak enak aja dua hari," katanya. 

Merasa Senang Bisa Negatif

instagram/ashanty_ash
Foto : instagram/ashanty_ash

Kini Ashanty merasa senang dan bersyukur karena setelah menjalani karantina lebih dari 10 hari ia dinyatakan negatif COVID-19. Ia juga telah melakukan beberapa kali PCR hingga akhirnya dinyatakan boleh pulang. 

"Alhamdulilah senang udah selesai 10 hari karantinanya, lebih kali ya 11 hari. Aku enggak boleh PCR sampai yang ditentuin sama dari sana. Hari pertama pas positif baru PCR lagi di hari ke-10, pas negatif hari 11 PCR lagi terus negatif lagi baru boleh pulang," katanya. 

Topik Terkait