img_title
Foto : Berbagai Sumber

IntipSeleb – Christine Hakim, merupakan sosok artis Tanah Air yang kerap kali menghiasi film layar lebar Indonesia. Walau sudah mencapai usia 65 tahun, ia masih aktif di dunia seni peran sampai saat ini. 

Di sisi lain, tak banyak yang tahu ternyata Christine Hakim memiliki makna nama yang bikin kaget. Lantas, apa itu? Simak selengkapnya di bawah ini. 

Kabar Christine Hakim Kini

Instagram/christinehakimofficial
Foto : Instagram/christinehakimofficial

Bagi dunia per-filman, Christine Hakim sangat dikenal sebagai salah satu aktris Indonesia yang kemampuan beraktingnya sudah tak diragukan lagi. 

Kepiawaiannya dalam berakting terbukti dari sejumlah film yang diperankannya menembus top box office Indonesia. Film debutnya saat masuk ke dunia seni peran pun langsung menyabet penghargaan sebagai Pemeran Utama Wanita terbaik di ajang Festival Film Indonesia (FFI 1974) dalam film bertajuk Cinta Pertama.

Uniknya, walau sudah berkecimpung dalam dunia seni peran selama bertahun-tahun, Christine Hakim tak pernah mau mengambil adegan ciuman ataupun ranjang. 

“48 tahun aku di film, adegan ciuman saja tidak pernah, dikasih orang seganteng apa, Slamet Rahardjo, Roy Marten, tidak pernah aku mau dicium," kata Christine Hakim saat konferensi pers.

Kini, Christine Hakim masih aktif di dunia seni peran. Ia bahkan masih bermain film di usianya yang 64 tahun bersama aktor kawakan Tanah Air, Reza Rahadian dalam film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas pada Desember 2021 kemarin lalu.

Makna Nama Diambil dari Keyakinan Berbeda

Berbagai Sumber
Foto : Berbagai Sumber

Tak banyak yang tahu bahwa nama Christine Hakim ternyata diambil dari keyakinan yang berbeda. Diketahui sebelumnya, Christine Hakim beragama Islam, tetapi kedua orang tuanya menamainya Christine dan Natalia karena ia lahir pada momen Hari Natal.

Namun, walau memiliki makna dari keyakinan berbeda, Christine Hakim justru sangat mencintai agama Islam. Ia bahkan jatuh cinta dan memperdalam ibadahnya. Hal ini dibuktikan dari kegiatannya untuk belajar mengaji setiap harinya.

"Jadi, di luar dari dua minggu sekali itu (ngaji), tiap hari atas keinginan Bunda sendiri dari jam 3 sampe jam 5 sore, Bunda jalan ke Madrasah gak jauh dari rumah orangtua Bunda. Terus kemudian, jam 5 pulang ke rumah main sampe jam 6, habis Magrib bunda pergi lagi ke rumah kakek ustaz yang mengajarkan Qira'at untuk baca Al-Quran,” kata Christine Hakim. (bbi)

Topik Terkait